Kompas TV regional peristiwa

Suami Ibu Hamil yang Meninggal Usai Ditolak RSUD Subang: Keluarga Sepakat Berdamai

Kompas.tv - 9 Maret 2023, 14:24 WIB
suami-ibu-hamil-yang-meninggal-usai-ditolak-rsud-subang-keluarga-sepakat-berdamai
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat menemui Juju Junaedi, suami almarhum Kurnaesih (39), ibu hamil yang dikabarkan meninggal dunia setelah ditolak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang, di Subang, Rabu (8/3/2023). (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Deni Muliya

SUBANG, KOMPAS.TV – Pihak keluarga dari ibu hamil bernama Kurnaesih (39) yang meninggal setelah ditolak untuk dirawat di RSUD Subang, Jawa Barat telah sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Suami korban, Juju Junaedi (46) menjelaskan, pihak keluarga telah mengambil jalur damai karena menganggap kematian istrinya sebagai sebuah takdir.

"Saya selaku suami korban dan keluarga sepakat telah berdamai dengan pihak RSUD dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," terangnya, Rabu (8/3/2023), dikutip dari Kompas.com.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kolam ikan tersebut mengaku, seluruh keluarga telah memaafkan pihak RSUD Subang yang dikabarkan menolak korban karena ruangan penuh.

Baca Juga: Kemenkes akan Audit Kasus Meninggalnya Ibu Hamil usai Ditolak Melahirkan di RSUD Subang

"Saya sendiri ikhlas dan menerima semua kepedihan yang dialami istri saya dan menganggap semua ini musibah, bagian takdir dari Allah SWT dan semua keluarga telah memaafkan pihak RSUD Subang," lanjutnya.

Juju menyebutkan, keputusan damai ini diambil karena pihak RSUD Subang dan Pemda Subang telah meminta maaf dan berjanji memperbaiki pelayanan.

"Untuk itu, saya dan keluarga tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Ibu Hamil Meninggal Disebut sempat Ditolak RSUD Subang, Suami: Tak Tahu Bisa jadi Viral

Juju pun berharap agar kejadian yang menimpa istrinya adalah yang terakhir dan jangan sampai terulang lagi.

"Cukup istri saya yang jadi korban jangan ada korban lainnya," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x