Kompas TV nasional peristiwa

Curhatan Ayah David Korban Penganiayaan Mario Dandy: Saya Tak akan Pernah Lupa Erangan dan Kejangnya

Kompas.tv - 7 Maret 2023, 22:40 WIB
curhatan-ayah-david-korban-penganiayaan-mario-dandy-saya-tak-akan-pernah-lupa-erangan-dan-kejangnya
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). (Sumber: Twitter Jonathan Latumahina)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, sempat mencurahkan isi hatinya selama mendampingi anaknya yang koma di rumah sakit (RS) akibat penganiayaan Mario Dandy.

"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 Februari, David koma dengan respons yang sangat memprihatinkan," tulis Jonathan pada Rabu (1/3/2023) di Twitter.

Jonathan mengungkapkan, anak laki-lakinya yang baru berusia 17 tahun itu sempat kejang selama dua hari di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat hingga akhirnya dirujuk ke RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kejang selama 2x24 jam di Medika kemudian dirujuk ke Mayapada. Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang-kejang tubuh kurusnya," ungkapnya.

"Akan ada yang membayar untuk siksaan itu," imbuhnya.

Jonathan memang kerap membagikan kondisi terbaru putranya melalui media sosial usai kasus penganiayaan putranya itu menjadi sorotan publik sejak Februari lalu.

Baca Juga: Jenguk David Korban Penganiayaan Mario, Kapolda Metro Jaya Janji Adil Tuntaskan Kasus

Hampir dua pekan lamanya David tak sadarkan diri, akhirnya hari ini, Selasa (7/3), Jonathan menunjukkan kondisi putranya yang mulai siuman.

"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware (sadar) dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan di media sosial Twitter, Selasa (7/3).

Ia juga mengunggah video yang memperlihatkan anak laki-laki 17 tahun itu menunjukkan raut muka seperti menahan sakit atau tangis dengan napas sedikit tersengal.

"Aku tahu kamu lagi marah tapi udah cukup, istighfar, terus istighfar, ya, sayang," ucap Jonathan di video tersebut.

"Jangan marah-marah, sudah. Istighfar," kata laki-laki yang memiliki posisi di Tim Siber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor itu.

Baca Juga: David Korban Penganiayaan Mario Dandy Mulai Siuman, Ayah: Istighfar, Jangan Marah-marah

David masih tampak memakai alat bantu pernapasan atau tracheostomy cuff di bagian leher. Tampak selang alat bantu napas juga terpasang di satu lubang hidungnya.

Sebelumnya, juru bicara keluarga David Ozora, Rustam Hatala menyatakan bahwa kondisi David saat awal dibawa ke RS Medika Permata Hijau cukup parah karena ada luka di kepala dan beberapa anggota badan lainnya.

"Dokter tidak menjelaskan secara detail ya, tapi waktu pertama kali di Rumah Sakit Medika Permata Hijau memang kondisinya cukup parah ya, bagian kepala dan lain-lain, ada beberapa luka yang cukup parah," jelasnya, Sabtu (25/2/2023).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x