Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Putin Murka Drone Ukraina Tembus Perbatasan hingga 100km dari Moskow, Perintahkan Perkuat Pertahanan

Kompas.tv - 1 Maret 2023, 05:55 WIB
putin-murka-drone-ukraina-tembus-perbatasan-hingga-100km-dari-moskow-perintahkan-perkuat-pertahanan
Drone yang dituding berasal dari Ukraina terbang jauh ke dalam wilayah Rusia, termasuk satu yang berada dalam jarak 100 kilometer dari Moskow. Insiden ini menunjukkan lemahnya pertahanan Rusia, membuat Presiden Vladimir Putin murka, seraya memerintahkan peningkatan perlindungan di perbatasan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

KIEV, KOMPAS.TV - Drone yang dituding berasal dari Ukraina terbang jauh ke dalam wilayah Rusia, termasuk satu yang berada dalam jarak 100 kilometer dari Moskow. Insiden ini menunjukkan lemahnya pertahanan Rusia, membuat Presiden Vladimir Putin murka, seraya memerintahkan peningkatan perlindungan di perbatasan dan pertahanan udara.

Seperti laporan Associated Press, Rabu (1/3/2023), para pejabat Rusia mengatakan drone-drone tersebut tidak menyebabkan luka atau kerusakan yang signifikan, namun serangan Senin malam dan Selasa pagi memunculkan pertanyaan tentang kemampuan pertahanan Rusia lebih dari satu tahun setelah serangan penuh skala negara itu terhadap Ukraina.

Moskow menyalahkan Kiev atas serangan tersebut. Pejabat Ukraina tidak segera mengaku bertanggung jawab, tetapi mereka juga menghindari mengakui secara langsung tanggung jawab atas serangan dan sabotase sebelumnya sambil menekankan hak Ukraina untuk menyerang target apa pun di Rusia.

Meskipun Putin tidak merujuk pada serangan tertentu dalam pidato di ibu kota Rusia, komentarnya datang beberapa jam setelah drone menargetkan beberapa area di selatan dan barat Rusia. Otoritas menutup wilayah udara di St. Petersburg sebagai tanggapan atas apa yang beberapa laporan katakan sebagai drone.

Selasa, beberapa stasiun televisi Rusia menyiarkan peringatan serangan rudal yang para pejabat menyalahkan serangan peretasan.

Serangan drone menargetkan wilayah di dalam Rusia sepanjang perbatasan dengan Ukraina dan lebih dalam ke dalam negeri, menurut otoritas Rusia setempat. Sebuah drone jatuh di dekat desa Gubastovo, kurang dari 100 kilometer dari Moskow, kata Andrei Vorobyov, gubernur wilayah sekitar ibu kota Rusia, dalam sebuah pernyataan online.

Baca Juga: PM Ukraina: Kiev Tak Mungkin Rekonsiliasi dengan Rusia 100 Tahun ke Depan

Sisa sepatu warga Ukraina. Drone yang dituding berasal dari Ukraina terbang jauh ke dalam wilayah Rusia, termasuk satu yang berada dalam jarak 100 kilometer dari Moskow. Insiden ini menunjukkan lemahnya pertahanan Rusia, membuat Presiden Vladimir Putin murka, seraya memerintahkan peningkatan perlindungan di perbatasan. (Sumber: AP Photo)

Drone tersebut tidak menimbulkan kerusakan apa pun, kata Vorobyov, tetapi kemungkinan ditargetkan "sebuah objek infrastruktur sipil".

Gambar-gambar drone menunjukkan model buatan Ukraina kecil dengan jangkauan yang dilaporkan hingga 800 kilometer tetapi tidak mampu membawa muatan besar.

Pasukan Rusia pada Selasa pagi menembak jatuh drone Ukraina lainnya di wilayah Bryansk, kata Gubernur setempat Aleksandr Bogomaz dalam posting Telegram. Tiga drone juga menargetkan wilayah Belgorod Rusia pada Senin malam, dengan satu terbang melalui jendela apartemen di ibu kota Belgorod, kata otoritas setempat. Gubernur Regional Vyacheslav Gladkov mengatakan drone menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan dan mobil.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menggunakan drone untuk menyerang fasilitas di wilayah Krasnodar dan Adygea yang bersebelahan. Mereka mengatakan drone tersebut berhasil ditembak jatuh oleh peralatan perang elektronik, dan satu dari mereka jatuh di lapangan sedangkan yang lain mengalihkan jalur terbangnya dan meleset dari fasilitas infrastruktur yang seharusnya diserang.

Kantor berita RIA Novosti melaporkan adanya kebakaran di fasilitas minyak, dan beberapa laporan Rusia menyebutkan dua drone meledak di dekatnya.

Baca Juga: Bagaimana Perang Ukraina Jadi Ajang Cari Duit Kelompok Tentara Bayaran

Sebuah desa dekat kota Bakhmut. Drone yang dituding berasal dari Ukraina terbang jauh ke dalam wilayah Rusia, termasuk satu yang berada dalam jarak 100 kilometer dari Moskow. Insiden ini menunjukkan lemahnya pertahanan Rusia, membuat Presiden Vladimir Putin murka, seraya memerintahkan peningkatan perlindungan di perbatasan. (Sumber: Straits Times)

Meskipun serangan drone Ukraina di wilayah perbatasan Rusia seperti Bryansk dan Belgorod sudah menjadi kejadian yang biasa, serangan-serangan lainnya menunjukkan upaya yang lebih ambisius.

Beberapa komentator Rusia menggambarkan serangan drone sebagai upaya Ukraina untuk menunjukkan kemampuan mereka menyerang wilayah yang jauh di belakang garis, memicu ketegangan di Rusia, dan membangkitkan semangat rakyat Ukraina. Beberapa blogger perang Rusia menggambarkan serangan ini sebagai latihan untuk serangan yang lebih besar dan ambisius.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x