Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Benarkah Belajar Pagi Berdampak pada Waktu Tidur Remaja?| SINAU

KOMPAS.TV - Belum lama ini viral di media sosial murid sekolah di NTT masuk jam 5 pagi.

Melansir dari Kompas.com, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta para siswa masuk sekolah jam 05.00 WITA.

Viktor mengatakan, murid SMA bisa tidur jam 22.00 WITA dan bangun pukul 04.00 WITA. Kemudian persiapan selama 30 menit lalu mulai pelajaran pukul 05.00 WITA.

Nah, sebagai informasi remaja perlu tidur selama 8-10 jam. Jika sekolah harus berangkat jam 6 pagi maka harus tidur jam 10 malam.

Setiap orang mempunyai ritme sirkadian masing-masing. Selama masa pubertas ritme sirkadian mereka mungkin secara alami bergeser

Salah satu penyebabnya adalah produksi melatonin pada remaja lebih lambat daripada anak-anak atau orang dewasa.

Penyebab Gangguan Tidur pada Remaja

1. Sekolah, Jadwal Padat, dan Stres

Tak jarang para remaja di sekolah menengah bergadang untuk mengerjakan tugas sekolah.

Inilah yang menyebabkan remaja stres dan insomnia.

2. Gawai

Cahaya terang atau biru dari gawai mampu menunda pelepasan melatonin, dan efeknya jadi sulit tidur bahkan setelah gawai dimatikan.

3. Kafein

Remaja yang doyan konsumsi teh, kopi, dan minuman energi lainnya bisa jadi mengalami gangguan tidur.

4. Obat-obatan

Stimulan resep, obat penenang, dan steroid juga bisa mengganggu pola tidur pada remaja.

5. Kesehatan Mental

Depresi atau gangguan stres pasca trauma (PTSD) juga bisa menyebabkan gangguan tidur pada remaja.

6. Masalah Medis

• Restless legs syndrome (RLS), yaitu dorongan untuk menggerakkan kaki, terutama pada malam hari
• Sleep apnea, henti napas saat tidur

Baca Juga: Pimpinan DPRD NTT Turut Buka Suara Soal Pemberlakuan Jam Sekolah Pukul 05.00

Editor Video & Grafis: Dimas WPS