Kompas TV nasional hukum

Mahfud MD Sebut KKB Egianus Kogoya di Papua Takut Saat Dicari Tentara, Padahal Selalu Menantang

Kompas.tv - 22 Februari 2023, 07:45 WIB
mahfud-md-sebut-kkb-egianus-kogoya-di-papua-takut-saat-dicari-tentara-padahal-selalu-menantang
Menko Polhukam Mahfud MD menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (30/1/2023). (Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Egianus Kogoya selalu kabur ketika tantangannya ditanggapi.

“Selalu mengomongkan nantang-nantang, 'ayo tentara datang ke sini'. Tapi sesudah dicari, lari itu. Seharusnya kalau sudah nantang muncul,” ujar Mahfud, Selasa (21/2/2023).

Mahfud mengatakan aparat gabungan TNI-Polri sejatinya sudah mengetahui titik koordinat persembunyian Egianus Kogoya.

Baca Juga: Anggota KKB Penyandera Pilot Susi Air Sudah Dikepung, Mahfud MD: Selandia Baru Minta tanpa Kekerasan

Namun, aparat gabungan belum mengambil tindakan lanjut karena Selandia Baru meminta tak ada kekerasan dalam penyelamatan sandera pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

“Ini masalahnya yang disandera orang asing dan begini pokoknya sandera ini 'akan kami lepas kalau Papua dilepas',” ungkap Mahfud.

Ia juga menyatakan pihak Egianus Kogoya telah dikepung oleh aparat gabungan. Namun, pihak Selandia Baru memohon agar masalah ini tak menjadi problem internasional.

"Saya katakanlah, kita sudah tahu itu tempatnya, di koordinat berapa sudah kita kepung, tetapi begitu kita bergerak kan pemerintah Selandia Baru datang ke sini dan memohon tidak ada tindakan kekerasan karena itu warga kami (Selandia Baru) agar masalah ini tidak menjadi (masalah) internasional,” lanjutnya.

Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Peringatkan KKB Egianus Kogoya: Serahkan Diri atau Kami Ambil Tindakan Hukum

Kini pemerintah tengah mencari solusi terbaik untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut. Mahfud juga menegaskan penyanderaan kapten Philip tak ada kaitannya dengan Lukas Enembe juga daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

“Oleh sebab itu kita masih tangani, ditunggu saja mudah-mudahan ada penyelesaian. Tapi tidak ada kaitannya dengan DOB dan Lukas Enembe,” kata Mahfud.

Baca Juga: TNI dan Polri Amankan Alat Propaganda KKB Egianus Kogoya, Ada Kamera Besar hingga Radio HT


 



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x