Kompas TV nasional rumah pemilu

Elektabilitasnya Tertinggi di Survei Litbang Kompas, Begini Respons Ganjar dan PDI-P

Kompas.tv - 22 Februari 2023, 06:01 WIB
elektabilitasnya-tertinggi-di-survei-litbang-kompas-begini-respons-ganjar-dan-pdi-p
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir untk melantik Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang yang baru di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (30/1/2023). Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo trennya terus menunjukkan hal yang positif jelang Pilpres 2024 mendatang berdasar hasil survei Litbang Kompas terbaru. (Sumber: KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo trennya terus menunjukkan hal yang positif jelang Pilpres 2024 mendatang. 

Berdasarkan hasil Survei Litbang Kompas terkini, elektabilitas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu sebesar 25,3 persen, diikuti Prabowo 18,1 persen dan Anies 13,1 persen.

Lantas, bagaimana tanggapan Ganjar melihat tren elektabilitas dirinya yang terus menanjak?

Ganjar tak ingin menanggapi banyak ihwal hasil survei tersbut. Dirinya memilih untuk fokus menyelesasikan tugasnya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah. 
 
”Saya konsentrasi urus inflasi, minyak goreng, dan beras dulu karena ini perlu perhatian,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.id, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar 25,3 Persen, Prabowo 18,1 Persen, Anies 13,1 Persen 

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pada dasarnya, pihaknya percaya rakyat sudah cerdas bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak segera memutuskan bakal capres untuk Pemilihan Presiden 2024. 

Sebab, ada skala prioritas yang lebih penting, yakni membantu rakyat dalam mengatasi dampak pandemi dan krisis geopolitik global.

Hasto menilai, kenaikan elektabilitas kader partainya ditempatkan sebagai buah kaderisasi kepemimpinan partai. 

Namun, terkait pemimpin nasional, keputusan diambil sebagai perpaduan kualitas pemimpin, rekam jejak, prestasi, keberanian mengambil risiko, kemampuan profesional, dan visi bagi masa depan.

Baca Juga: Respons Golkar Terpopuler di Survei Litbang Kompas: Singgung Ridwan Kamil dan Pakde Karwo

”Survei hanyalah potret persepsi dalam kurun waktu tertentu sehingga bersifat dinamis dan tak bisa jadi patokan. Apakah elektoral itu akan menjadi pertimbangan? Ibu Megawati yang menimbang secara mendalam karena diberikan mandat dalam kongres untuk mengambil keputusan,” ujarnya.


 




Sumber : Kompas.id, Harian Kompas


BERITA LAINNYA



Close Ads x