Ini Jawaban Polisi saat Pengamat Ragukan Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat

KOMPAS.TV - Tim SAR Senin (20/2) siang ini melalui jalur udara, sudah tiba di lokasi kecelakaan helikopter rombongan Kapolda Jambi.

Diawali dengan menurunkan tim medis yang meliputi dokter bedah dan dokter anastesi, memeriksa terlebih dahulu kondisi para korban sebelum di evakuasi menggunakan helikopter.

Jika cuaca baik, evakuasi akan langsung sesegera mungkin dilakukan, karena akibat kecelakaan 8 korban terluka.

Para korban terutama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono akan diprioritaskan dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami patah tulang di bagian tangan.

Sebelum Tim SAR jalur udara sampai, tim darat terlebih dahulu tiba di lokasi pendaratan darurat Helikopter Superbell 3001 setelah menepuh perjalanan 24 jam.

Tim darat berjumlah hampir 350 personil ini, dipimpin Kapolres Jambi dan Kapolres Merangin.

Sejak kejadian yang menimpa rombongan Kapolda Jambi kemarin, hingga sekarang faktor cuaca yang tidak baik begitu terasa  di sekitar Kerinci hingga dilakukan pendaratan darurat.

Apa yang sebenarnya terjadi jelang pendaratan darurat?

Kami tanyakan ke Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen, Ahmad Ramadhan dan Alvin Lie, Pengamat Penerbangan.

Baca Juga: Begini Keadaan Korban Kecelakaan Heli Kapolda Jambi saat Tim Evakuasi Tiba