Kompas TV olahraga sepak bola

Shin Tae-yong Disebut seperti Badut oleh Thomas Doll, Iwan Bule: Tidak Punya Tata Krama

Kompas.tv - 15 Februari 2023, 17:45 WIB
shin-tae-yong-disebut-seperti-badut-oleh-thomas-doll-iwan-bule-tidak-punya-tata-krama
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (ketiga kanan), beserta para pemain dan staf pelatih menyapa para suporter usai Indonesia mengalahkan Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1. (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengatakan Thomas Doll seharusnya punya tata krama dengan tidak menyebut Shin Tae-yong seperti badut karena membintangi iklan makanan di Indonesia. 

"Sebetulnya kata-kata itu tidak boleh diucapkan," kata Iriawan dikutip dari BolaSport, Rabu (15/2/2023). 

"Saya pikir mereka harus punya tata krama juga," imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule itu. 

"Jangan bilang STY (Shin Tae-yong) badut, tidak mungkin kan pelatih internasional seperti itu," lanjut pria kelahiran Jakarta itu.

"Saya masa nyari pelatih internasional pelatih badut kan tidak mungkin."

"Ini disetujui rapat Exco (PSSI) dulu."

"Sangat disayangkan, tapi untungnya sudah minta maaf. tapi sekali lagi jangan seperti itulah."

"Karena kompetisi bergulir kan karena kebutuhan timnas. Itu komitmennya," pungkas Iwan Bule 

Baca Juga: Disebut Mirip Badut, Shin Tae-yong Ogah Maafkan Pelatih Persija Thomas Doll

Shin Tae-yong tidak memberi maaf kepada pelatih Persija Jakarta Thomas Doll atas ucapan yang menyebut dirinya seperti badut karena menjadi bintang iklan makanan. 

Meski pelatih asal Jerman itu sudah minta maaf, Shin Tae-yong belum memaafkannya karena dia menilai salah pernyataan 'menyerang personal'. 

"Jujur saya tidak bisa memaafkannya karena perilaku seperti itu salah," kata Shin Tae-yong dikutip dari Antara, Rabu (15/2/2023). 

Shin Tae-yong mengatakan bahwa dia sama sekali tak bisa berdiam diri apabila ada orang yang menyerang personal dirinya. 

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, sikap menjelek-jelekkan orang lain di depan media tidak bisa dibenarkan.



Sumber : BolaSport/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x