Kompas TV pendidikan kampus

Muslihat Joki Buatkan Karya Imiah untuk Ajukan Guru Besar, Raup Omzet Rp60 juta Sebulan

Kompas.tv - 11 Februari 2023, 08:15 WIB
muslihat-joki-buatkan-karya-imiah-untuk-ajukan-guru-besar-raup-omzet-rp60-juta-sebulan
Chat dengan Joki yang bikin karya ilmiah sampai disertasi, omzet puluhan juta rupiah (Sumber: Kompas.id/Andi Riza Hidayat)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Investigasi Harian Kompas menyamar sebagai orang yang ingin membuat artikel untuk jurnal internasional bereputasi di beberapa kota sepanjang Januari 2023.

Terungkap besar biaya pembuatan jurnal ilmiah dan disertasi untuk pengajuan sebagai Guru Besar.

Biaya itu bervariasi, bahkan untuk karya Ilmiah dan diterbitkan, bisa sampai cuma Rp10 juta dari awal sampai terbit. 

Sedangkan joki tersebut bisa untung sampai Rp60 juta sebulan dalam menjalankan usaha jasa buat artikel ilmiah tersebut. 

Dalam investigasi itu ditemukan, sebuah lembaga bernama Rivera Publishing (RP) di Cirebon, misalnya, menawarkan jasa jasa pembuatan jurnal dan jurnal internasional bereputasi.

Pada Kamis (12/1/2023) tim RP berhasil dihubungi. Bahkan mereka mengaku bisa buat naskah dari awal sampai jadi jurnal untuk persiapan pengajuan Guru Besar. 

"Apakah bisa tanpa naskah awal?" demikian permintaan ke admin RP dilansir kompas.id

"Bisa, kami bantu pembuatannya juga," jawab admin RP.

Kemudian, Admin RP menyanggupi permintaan membuat artikel ilmiah yang akan diterbitkan ke jurnal dengan indeks Scopus 1 (Q1).

Setelah itu, ia berjanji memberikan contoh jurnal untuk pengajuan guru besar yang pernah dibuat.

“Kerahasiaan penulis pasti dijamin,” jawab pengelola saat ditanya apakah ada jaminan kerahasiaan dari transaksi itu nantinya.

Baca Juga: Beratnya Syarat Jadi Guru Besar, Banyak Dosen Tertipu Oknum Jurnal Ilmiah Internasional Abal-abal

Joki di Yogyakarta 

Sama seperti di Cirebon, ada sebuah lembaga serupa RP bernama  jagoketik.com yang berkantor di Sleman, Yogyakarta juga serupa, bisa membuat jurnal ilmiah sampai disertasi. 

Awalnya, lembaga itu hanya menawarkan pengetikan di situsnya.

Namun, ketika tim investigasi Harian Kompas bertanya soal pengerjaan disertasi, petugas admin menjawab bisa dan menanyakan rincian topik serta tenggat waktu pekerjaan.

Waktu itu, tim investigasi mengaku sebagi calon yang pesan tesis bidang komunikasi politik.



Sumber : Kompas TV/kompas.id/harian kompas


BERITA LAINNYA



Close Ads x