Pelajar SD di Sikka Nekat Terjang Banjir Demi Ke Sekolah

KUPANG, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi yang harus dialami puluhan pelajar SD Inpres Blawuk di Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Kaki-kaki kecil mereka terpaksa harus bertarung melawan derasnya banjir di kali Nanga Gete.

Di musim penghujan tak ada cerita lain selain para pelajar ini harus berbasah-basahan hingga bertaruh nyawa demi mencapai sekolah. Para orang tua pun cemas dan harus menggendong serta memandu anak-anak mereka menyeberangi derasnya banjir.

Jalur penyeberangan ini merupakan jalur alternatif terdekat untuk sampai ke sekolah. Masih ada jalur utama yang bisa dilewati para siswa, namun jarak tempuhnya mencapai 5 kilometer.

Banyak kesempatan para murid ini terpaksa mengurungkan niatnya ke sekolah karena tak kuasa menerjang banjir. pihak sekolah pun memaklumi keadaan ini.

Kondisi ini sudah bertahun-tahun dialami para pelajar dan warga desa watuomok dan desa baokremot.  warga pun pesimis pasalnya, sudah berkali-kali dijanjikan pemerintah untuk dibangunkan jembatan namun tak kunjung terealisasi.

Warga tetap berharap pemerintah memperhatikan kondisi mereka dengan membangun jembatan penghubung agar para siswa tetap nyaman bersekolah selama musim hujan.