Kompas TV nasional politik

Ungkap Pertemuan dengan Prabowo, Sandiaga: Kami Sepakat Harus Bersatu Padu

Kompas.tv - 15 Januari 2023, 05:05 WIB
ungkap-pertemuan-dengan-prabowo-sandiaga-kami-sepakat-harus-bersatu-padu
Sandiaga Uno bertemu dengan Prabowo di tengah isu soal cabut dari Gerindra dan manuver capres (Sumber: IG Sandiaga Uno)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menyambangi Ketua Umum Partai Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Selasa (10/1/2023) malam.

Kedatangan Sandiaga ini untuk meluruskan kabar dirinya hengkang dari Gerindra dan masuk ke PPP. 

Sandiaga menjelaskan selain klarifikasi dalam pertemuan yang berlangsung tiga jam itu, ia dan Prabowo juga membicarakan kinerja di kementerian masing-masing.

Sandiaga mengaku dirinya telah membangun kesepakatan dengan Prabowo untuk tidak saling terpecah-belah. Ia juga menegaskan tetap menjadi kader Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai Capres di 2024.

Baca Juga: Prabowo Sindir Kader, Sandiaga: Bukan Melalui Media, Tapi Langsung Bertabayun

"Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi," ujar Sandiaga dalam keteragan tertulisnya, Sabtu (14/1/2023). Dikutip dari Kompas.com.

Sandiaga menambahkan usai pertemuan ini, Prabowo akan memanggil sejumlah kader pimpinan partai Gerindra.

Hal tersebut dilakukan untuk meluruskan kesalahpahaman yang kerap terjadi antara Prabowo, Gerindra, dan Sandiaga.

"Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan, karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung," ujar Menparekraf itu. 

Baca Juga: Sandiaga Disebut Bakal Dukung Prabowo sebagai Capres, Ketua Harian Gerindra: Saya Tak Bisa Jamin

Sebelumnya, hubungan Sandiaga Uno dengan Prabowo dan Gerindra nampak renggang. 

Hal itu disebabkan oleh langkah politik Sandi yang kerap menunjukkan kemesraan pada PPP, serta menyatakan siap menjadi capres.

Pekan lalu, Prabowo bahkan sempat meminta agar kader Gerindra yang sudah tak sepaham dengan kebijakan partai untuk angkat kaki. 

Namun, Prabowo berharap kadernya mengundurkan diri secara baik-baik. 


 

"Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit, aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit, saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," ujar Prabowo di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu (7/1/2023).

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x