Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Jerman Tetapkan China sebagai "Area Varian Virus Berbahaya", Turis China Wajib Tes Covid

Kompas.tv - 9 Januari 2023, 07:26 WIB
jerman-tetapkan-china-sebagai-area-varian-virus-berbahaya-turis-china-wajib-tes-covid
Mulai Senin (9/1/20223), Pemerintah Jerman menetapkan China sebagai area varian virus berbahaya. Jerman juga mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan tak penting ke negara itu, lantaran gelombang COVID-19 sedang terjadi di sana. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

BERLIN, KOMPAS.TV - Mulai Senin (9/1/20223), Pemerintah Jerman menetapkan China sebagai "area varian virus berbahaya". Jerman juga mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan tak penting ke negara itu, lantaran gelombang COVID-19 sedang terjadi di sana, 

Pembukaan perbatasan oleh China telah membuat banyak negara melakukan langkah-langkah ekstra, karena kasus Covid-19 di China saat ini masih tinggi. 

Mengutip dari Antara, Kementerian Luar Negeri Jerman menyatakan, keputusan itu diambil sehubungan dengan level puncak kasus COVID-19 di China dan sistem layanan kesehatan China yang kewalahan menghadapi lonjakan kasus. 

Baca Juga: Thailand Wajibkan Pelaku Perjalanan Internasional Divaksin Lengkap Usai China Buka Perbatasan

"Republik Rakyat China, kecuali Wilayah Administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran," tulis Institut Robert Koch (RKI).

Lembaga tersebut juga mengkategorikan China dengan status "berpotensi terjadi". Status itu merupakan kategori baru dalam klasifikasi area varian virus. 


 

Jerman juga memberlakukan aturan masuk yang ketat bagi pelaku perjalanan asal China, termasuk tes antigen atau PCR mulai 9 Januari. 

Pelaku perjalanan dari China setidaknya diwajibkan menyerahkan kepada pihak maskapai satu hasil tes antigen negatif, yang dilakukan tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan ke Jerman.

Baca Juga: China Bantah Tuduhan Manipulasi Data Covid-19, Akui Sulit untuk Tentukan Angka Pasti

Penumpang asal China juga dapat melakukan tes COVID-19 setibanya di bandara atas permintaan otoritas.

Jerman, seperti halnya Austria dan Belgia, juga berencana menguji air limbah pesawat yang bertolak dari China terkait kemungkinan varian baru COVID-19.

Kebijakan yang diterapkan Jerman itu juga merupakan rekomendasi bersama yang dikeluarkan negara-negara Uni Eropa



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x