Kompas TV nasional rumah pemilu

Hasil Survei Voxpopuli: Elektabilitas Golkar Menurun, PDIP Masih Teratas

Kompas.tv - 8 Januari 2023, 21:58 WIB
hasil-survei-voxpopuli-elektabilitas-golkar-menurun-pdip-masih-teratas
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbicara kepada wartawan di sela-sela acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar video KOMPAS TV)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurut hasil survei Voxpopuli Research Center, elektabilitas Partai Golkar mengalami penurunan dari kisaran 8 persen menjadi 7,3 persen pada akhir tahun 2022.

Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja, Minggu (8/1/2023), mengatakan jika dibandingkan survei sebelumnya pada Desember 2021, elektabilitas Golkar stabil pada kisaran 8 persen. Namun, kini melemah menjadi 7,3 persen.

Kemudian tren elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik di angka 5,5 persen.

"Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan Golkar mengalami penurunan elektabilitas," kata Achmad, Minggu, dikutip dari Antara.

"Elektabilitas Golkar turun pada momen pergantian tahun 2023, sedangkan PSI naik," tambahnya.

Sedangkan posisi teratas masih diduduki PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 18,4 persen, disusul Gerindra sebesar 13,5 persen.

Urutan berikutnya Golkar dan PKB bersaing ketat memperebutkan posisi tiga besar.

Baca Juga: Kata Wapres Maruf Amin Soal Pembentangan Bendera Partai di Masjid: Sudah Diperingatkan


Elektabilitas PKB berada di 8,0 persen, menggeser Golkar ke peringkat keempat, disusul Demokrat (5,7 persen), PSI (5,5 persen), dan PKS (4,8 persen).

Data mencatat elektabilitas Golkar cenderung stabil dan memiliki posisi tawar kuat dalam memimpin pembentukan koalisi. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar juga relatif solid dan tidak mengalami gejolak berarti.

Achmad menilai koalisi Gerindra dan PKB belakangan mulai terancam pecah karena PKB juga berambisi Muhaimin Iskandar diusung sebagai calon presiden (capres) dan membuka kemungkinan bergabung dengan NasDem.




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x