Usai Pertama Kali Lihat Langsung Sidang sang Anak, Ortu Eliezer Sebut Nama Jokowi hingga Kapolri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedua orangtua Richard Eliezer atau Bharada E yakni Sunandag Yunus Lumiu dan Rineke Alma Pudihang, hadir secara langsung pertama kali melihat anaknya dalam sidang  pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat hari ini, Kamis (5/1/2023) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. 

Sebelum sidang, Bharada E bahkan sempat memeluk kedua orangtuanya itu terlebih dahulu. 

Secara khusus, kedua orangtua berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah banyak memberikan dukungan. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua sudah mendukung Richard selama ini," ujar bunda Eliezer, Rineke Alma Pudihang, Kamis (5/1). Dikutip dari tayangan program Breaking News KOMPAS TV. 

"Kami enggak bisa sebutkan satu persatu, terim kasih kepada bapak Presiden Jokowi, Kapolri, Menkopolhukam, Bareskrim dan semua pihak yang support Icad (Richard Eliezer-red)," sambungnya. 

Baca Juga: Sidang Pemeriksaan Terdakwa Eliezer Selesai, Ronny Talapessy: Kami Berharap Ada Keadilan

Ia lantas mengucapkan rasa duka cita kepada keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bahkan mengaku bersyukur juga sudah dipertemukan dengan kedua orangtua Brigadir J beberapa waktu lalu. 

"Kami merasakan yang dirasakan apa yang dirasakan keluarga Yosua, bersyukur sudah dipertemukan dengan mereka, ikut duka cita kepada keluarga almarhum Yosua," jelas Rineke.

"Semoga Tuhan akan balas semua kebaikan-kebaikan kalian. Kami enggak harap berlebihan tapi apa yang terbaik dari Tuhan," ungkapnya. 

Baca Juga: Ditanya Soal Harapan Hasil Sidang, Ibunda Eliezer: Apapun Hasilnya Itu yang Terbaik dari Tuhan

Sedangkan sang ayah, Sunandag Yunus Lumiu, menyebutkan bahwa ia hanya ingin terbaik bagi putranya. 

"Sebagai ortu ya berharap yang terbaik bagi Icad, terima kasih kepada majelis hakim," sambung Sunandag.

Dalam laporan jurnalis Kompas TV Arin Rizkia dan Riza Gunawan disebutkan, keduanya diterbangkan secara langsung dari Manado guna sebagai saksi dalam persidangan tersebut. 

Datangnya kedua orangtua itu membuat suasana sidang menjadi riuh oleh sorak sorai para pendukung Richard Eliezer.