Kompas TV regional peristiwa

Gubernur Ganjar Cek Situasi Banjir di Semarang, Banyak Kawasan Belum Surut

Kompas.tv - 3 Januari 2023, 11:37 WIB
gubernur-ganjar-cek-situasi-banjir-di-semarang-banyak-kawasan-belum-surut
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gowes menyusuri perkampungan di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (3/1/2023). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

SEMARANG, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek situasi banjir di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (3/1/2023).

Melansir dari Tribunnews.com, Ganjar menelusuri sejumlah titik banjir yang masih belum surut di beberapa kelurahan di Semarang. Berangkat dari rumah dinasnya pukul 05.30 WIB, Ganjar langsung menuju ke arah Utara Kota Semarang.

Di kelurahan Sawah Besar, masih ada beberapa titik perkampungan yang jalannya tergenang banjir.

Saat dicek, pompa yang berada di kawasan itu kondisinya terendam air. Debit air lebih tinggi itu menyebabkan pompa tidak berfungsi. Mantan anggota DPR RI itu juga sempat menengok ke Rumah Pompa Waru.


 

Menurut Kuntadi, petugas rumah pompa, banjir di sekitaran Sawah Besar mulai surut Senin (2/1/2023) kemarin.

“Semalam hujan memang sempat naik lagi, tapi nggak banyak dan bisa dipompa langsung ke banjir kanal timur. Pompanya jalan terus,” ujar Kuntadi pada Ganjar.

Ganjar selanjutnya menuju ke arah Kaligawe. Tampak dari jembatan Banjir Kanal Timur, arah menuju jembatan Kaligawe masih terendam banjir.

Baca Juga: Imbas Banjir Semarang, KAI Siap Ganti Biaya Tiket 100 Persen bagi Penumpang yang Batalkan Perjalanan

Di sisi jalan Tambakrejo, berdiri dapur umum milik Polda Jateng.

“Saya melihat di beberapa titik genangan di Tambakrejo adalah bagian yang masih relatif agak lama genangannya. Tadi Pak Camat menyampaikan aliran sungai Tenggang, tapi sungainya penuh,” kata Ganjar.

Adapun Camat Gayamsari Agus Jun, melaporkan bahwa dari tujuh kelurahan saat ini masih ada sekitar empat kelurahan yang terendam banjir di antaranya, Tambakrejo, Kaligawe, sebagian Sawah Besar, dan Sambirejo.

Berdasarkan pantauannya, banjir di kawasan Tambakrejo bisa disedot dan dibuang ke Banjir Kanal Timur. Namun, hal itu membutuhkan pompa portable dengan selang yang lebih panjang.

“Matahari sudah kelihatan (cuaca) kering, ini kesempatan kita nyedot cepet-cepet,” katanya.

Ganjar pun menuturkan, tindakan yang diambil harus lebih spekulatif. Apalagi semalam Kota Semarang sempat turun hujan dengan intensitas sedang.

Tunggu bantuan dari sejumlah pihak

Sementara itu, siang ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono direncanakan akan datang menengok banjir di Kota Semarang. Ganjar menyampaikan akan langsung menyampaikan kendala dan meminta bantuan pompa portable.

“Rasa-rasanya kita butuh kerja sama antara Pemkot, Pemprov dengan Kementerian PUPR agar kita pinjam beberapa pompa portable untuk kita pasang di beberapa tempat sambil mencari selang yang agak panjang, sehingga ada satu rekayasa pemompaan yang menurut saya bisa jauh lebih baik, ini yang kita coba berikhtiarkan,” ungkapnya.

Ganjar pun berharap kerja sama antara Pemkot, Pemprov dan Kementerian PUPR membawa penanganan yang lebih tertara. Mengingat, kemarin sudah dilakukan rapat koordinasi dengan daerah termasuk Kepala BMKG dan BNPB sudah dilakukan.

“Tapi hari ini saya mau rapatkan secara keseluruhan agar ada inisiatif dari kita, jadi kita mesti pimpin itu agar kemudian mengkoordinasikan, karena yang paling tahu sebenarnya yang ada di kota kabupaten dan tinggal eksekusinya, tapi kalau sulit ya kita membantu,” tandasnya.




Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x