Kompas TV nasional kesehatan

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diperhatikan, Termasuk Sulit Ereksi

Kompas.tv - 2 Januari 2023, 19:20 WIB
5-tanda-kolesterol-tinggi-yang-perlu-diperhatikan-termasuk-sulit-ereksi
Ilutrasi. Sebanyak 60 persen orang memiliki kolesterol tinggi, yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung. Berikut 5 tanda kolesterol tinggi yang perlu diperhatikan. (Sumber: Freepik/rawpixel)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Public Health England mengatakan sebanyak 60 persen orang memiliki kolesterol tinggi, yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Dilansir Readers Digest pada 30 Juli 2021, setidaknya ada lima gejala dan tanda kolesterol tinggi yang penting untuk diketahui.

5 Tanda Kolesterol Tinggi

1. Riwayat Kolesterol Tinggi dalam Keluarga

Kolesterol tinggi dapat diturunkan secara genetik. Familial hypercholesterolemia (FH) atau hiperkolesterolemia familial, dapat diturunkan dan menyebabkan kadar kolesterol tinggi.

FH Foundation, sebuah badan amal yang mendukung orang dengan hiperkolesterolemia familial, menyebut satu dari setiap 200-500 orang memiliki kondisi tersebut.

Itu berarti, ribuan orang dapat menderita kolesterol tinggi tanpa menyadarinya.

Baca Juga: Daun Sukun Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Ini 5 Manfaatnya!

Sama seperti kolesterol tinggi itu sendiri, FH bisa tanpa gejala. Jika Anda memiliki keluarga yang terkena serangan jantung saat berusia di bawah 55 tahun, rutinlah memeriksakan diri ke dokter.

2. Benjolan Lilin di Kulit

Pada kasus yang ekstrem, kolesterol tinggi dapat memunculkan deposit lilin yang merupakan hasil dari pencucian lemak dari kulit, yang disebut xanthomas.

Xanthomas terasa lembut dan memiliki warna kekuningan.

Xanthomas adalah endapan kaya kolesterol yang dapat terjadi di bagian tubuh mana pun,” kata Dr Adil Sheraz (ALL CORR), konsultan dermatologis dan juru bicara British Skin Foundation.

Terkadang Xanthomas dapat mengindikasikan proses penyakit lain seperti kolesterol tinggi, tiroid yang kurang aktif, atau diabetes.

“Pasien yang menderita hiperlipidemia (peningkatan kadar lipid dalam darah) mungkin mendapatkan endapan lipoprotein ini di tendon, di bawah kulit atau umumnya di kelopak mata, di mana mereka dikenal sebagai xanthelasma palpebrarum (XP).”

Prevalensinya sekitar 1,1 persen pada wanita dan 0,3 persen pada pria.

3. Penuaan

Kadar kolesterol cenderung naik seiring bertambahnya usia, dan pria lebih berisiko daripada wanita. Namun, saat mengalami menopause, risiko pada wanita akan meningkat.



Sumber : Kompas TV/Reader's Digest


BERITA LAINNYA



Close Ads x