Kompas TV internasional kompas dunia

Hampir 1.700 Jurnalis Tewas di Seluruh Dunia dalam 20 Tahun Terakhir, atau 80 Jurnalis setiap Tahun

Kompas.tv - 31 Desember 2022, 04:45 WIB
hampir-1-700-jurnalis-tewas-di-seluruh-dunia-dalam-20-tahun-terakhir-atau-80-jurnalis-setiap-tahun
Hampir 1.700 jurnalis tewas terbunuh di seluruh dunia 20 tahun terakhir, rata-rata lebih dari 80 orang setiap tahun, menurut analisis Reporters Without Borders atau Reporters sans Frontiers (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV - Hampir 1.700 jurnalis tewas terbunuh di seluruh dunia 20 tahun terakhir, rata-rata lebih dari 80 orang setiap tahun, menurut analisis Reporters Without Borders atau Reporters sans Frontiers seperti laporan France24, Jumat (30/12/2022).

Dua dekade antara tahun 2003 dan 2022 adalah "dekade yang sangat mematikan bagi mereka yang melayani hak untuk mendapat informasi", kata para aktivis hak media yang berbasis di Paris itu.

"Di balik angka-angka itu, ada wajah, kepribadian, bakat, dan komitmen dari mereka yang membayar dengan nyawa mereka untuk pengumpulan informasi, pencarian kebenaran, dan semangat mereka untuk jurnalisme," kata Sekretaris Jenderal RSF Christophe Deloire.

Irak dan Suriah adalah negara paling berbahaya untuk bekerja sebagai jurnalis, terhitung "total gabungan 578 jurnalis tewas dalam 20 tahun terakhir, atau lebih dari sepertiga dari total seluruh dunia", kata RSF.

Mereka diikuti oleh Meksiko dengan 125 jurnalis, lalu Filipina dengan 107 jurnalis, Pakistan 93 jurnalis, Afghanistan dengan 81 jurnalis dan Somalia dengan 78 jurnalis yang tewas dalam 20 tahun terakhir.

"Tahun-tahun tergelap" adalah 2012 dan 2013, "sebagian besar disebabkan oleh perang di Suriah". Ada 144 pembunuhan pada 2012 dan 142 pada tahun berikutnya, kata laporan itu.

Puncak ini "diikuti oleh penurunan bertahap dan angka terendah secara historis sejak 2019 dan seterusnya".

Baca Juga: 363 Jurnalis Dipenjara sepanjang 2022, Terbanyak di Iran, China dan Myanmar

Hampir 1.700 jurnalis tewas terbunuh di seluruh dunia 20 tahun terakhir, rata-rata lebih dari 80 orang setiap tahun, menurut analisis Reporters Without Borders atau Reporters sans Frontiers, sementara tahun 2022 menjadi tahun dengan catatan terbanyak sepanjang masa dalam hal jurnalis atau wartawan yang dipenjara karena pekerjaannya. (Sumber: Chicago Tribune)

Pengaruh Putin

Tetapi kematian meningkat lagi tahun 2022, sebagian karena perang di Ukraina. Sepanjang tahun ini, 58 jurnalis tewas saat melakukan pekerjaannya, naik dari 51 pada 2021.

Delapan wartawan tewas di Ukraina sejak Rusia menyerang pada 24 Februari, sebanding dengan total 12 kematian media di sana selama 19 tahun sebelumnya.

Ukraina saat ini adalah negara paling berbahaya di Eropa bagi media, setelah Rusia sendiri, di mana 25 jurnalis tewas selama 20 tahun terakhir.



Sumber : Kompas TV/France24


BERITA LAINNYA



Close Ads x