Sering Cekcok, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung

KUDUS, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga, warga Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah pada Minggu (25/12/2022) malam ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya oleh tetangganya.

Saat ditemukan, korban tergeletak di dalam kamar dengan kondisi luka sayatan di tangan kiri dan terdapat sebuah pisau di samping korban. Awalnya korban dikira pingsan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri.

Adanya kejanggalan pada kematian korban, kepolsian menemukan adanya luka lebam di kepala bagian belakang dan pada saat kejadian, korban diketahui sedang bersama dengan anak pertamanya. 

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan AB yang tak lain adalah anak kandung korban. Dihadapan polisi, tersangka mengakui perbuatannya dan sengaja membuat luka sayatan di tangan untuk mengelabuhi petugas. Usai membunuh ibunya, tersangka sempat melarikan diri dan terlibat kecelakaan.

“Begitu melihat korban sudah tidak sadarkan diri, pelaku memeriksa adanya denyut nadi pada korban, dan menyayat pergelangan korban,”ujar AKBP Wwiraga Dimas Tama, Kapolres Kudus.

Tersangka mengaku tega menghabisi nyawa ibunya sendiri karena sering terjadi cekcok antara keduanya. Puncaknya, pada minggu (25/12/2022) malam tersangka nekat menghabisi nyawa ibunya dengan cara dianiaya dan membuat luka sayatan di tangan kirinya.

“Kata-katanya sering menyakiti perasaan saya. Saya secara spontan mengambil pisau di dapur,”kata AB, tersangka.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan  Pasal 44 Ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

#pembunuhan #anak #ibu