Kompas TV internasional kompas dunia

Suasana Natal di Jalur Gaza, Umat Kristen dan Muslim Palestina: Kita Satu

Kompas.tv - 25 Desember 2022, 16:34 WIB
suasana-natal-di-jalur-gaza-umat-kristen-dan-muslim-palestina-kita-satu
Seorang pemuda Palestina menata pohon Natal dan Sinterklas yang dijual di sebuah toko menjelang libur Natal di Gaza City, Jalur Gaza, Jumat, 23 Desember 2022. (Sumber: AP Photo/Adel Hana)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

JALUR GAZA, KOMPAS.TV - Hari Natal di Jalur Gaza dirayakan umat Katolik Palestina dengan menghadiri misa di Gereja Keluarga Suci di Gaza City, beberapa waktu lalu. Misa dipimpin Uskup Agung Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem.

Umat Kristen dan Katolik yang merupakan warga minoritas di Jalur Gaza, hidup berdampingan dengan warga muslim yang sama-sama berada di bawah blokade Israel.

Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember dan 7 Januari bagi umat Kristen Ortodoks dijadikan hari libur resmi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Pernak-pernik seperti pohon Natal pun umum dijual di toko-toko di Jalur Gaza untuk memperingati hari tersebut.

Tidak hanya umat Kristen yang merayakan Natal yang membeli dekorasi, umat Muslim juga turut menghias pohon Natal.

"Sebagian besar konsumen saya untuk dekorasi Natal adalah muslim," kata seorang pemilik toko di Gaza, Mahmoud Al-Hajj, dikutip Arab News.

Baca Juga: Pesan Natal Zelenskyy, Serukan Perjuangan untuk Kebebasan Ukraina

Seorang Muslim yang membeli dekorasi Natal mengaku ia melakukannya agar anak-anaknya turut merasakan suasana riang. Ia juga mengaku punya banyak teman Kristen.

"Anak-anak saya menyukai pohon Natal dan lampu-lampunya. Kami muslim, tetapi kali ini adalah waktu keceriaan dan saya ingin anak-anak merasakannya seperti di banyak negara lain," kata konsumen itu.

"Saya punya teman-teman Kristen di tempat kerja. Kami merayakan Natal bersama, juga Idul Fitri dan Idul Adha. Kita itu satu," lanjutnya.

Meskipun perayaan Natal secara publik dilarang oleh Hamas yang menguasai Jalur Gaza, perayaan-perayaan di ruang privat dan institusi swasta, tetap dibolehkan.

Representatif Hamas pun menyambangi komunitas Kristen di Gaza serta Biara Latin dan Gereja Ortodoks Yunani untuk mengucapkan selamat Natal.

Di Jalur Gaza, dilaporkan terdapat sekitar 1.300 umat Kristen. Sebagian besarnya merupakan jemaah Gereja Ortodoks Yunani yang merayakan Natal pada 7 Januari.

Sebagian lain yang menjadi jemaah Katolik merayakan Natal pada hari ini, 25 Desember.



Sumber : Arab News


BERITA LAINNYA



Close Ads x