Kompas TV regional sosial

Polri Mulai Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, Imbas Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Kompas.tv - 24 Desember 2022, 12:06 WIB
polri-mulai-berlakukan-contraflow-di-tol-jakarta-cikampek-imbas-kecelakaan-beruntun-di-tol-mbz
Ilustrasi. Polisi mulai memberlakukan rekayasa lalulintas berupa contra flow di Tol Jakarta-Cikampek, sejak hari ini, Sabtu (24/12/2022), pukul 09.40 WIB, untuk mengurai kepadatan. (Sumber: Jasamarga)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi mulai memberlakukan rekayasa lalulintas berupa contra flow di Tol Jakarta-Cikampek, sejak hari ini, Sabtu (24/12/2022), pukul 09.40 WIB, untuk mengurai kepadatan.

Contraflow diterapkan mulai kilometer 47 hingga kilometer 61.

Berdasarkan laporan tim liputan KOMPAS TV, petugas sudah memasang marka pembatas jalan di lajur menuju Jakarta sejak pukul 08.30 WIB tadi.

Petugas juga terlihat berjaga di pembatas jalan yang dibuka untuk contraflow.

Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, menjelaskan, pemberlakuan contraflow tersebut untuk mengurai kepadatan di kilometer 1 ke belakang.

Ia juga menjelaskan, telah terjadi kecelakaaan beruntun di Tol MBZ kilometer 61, dan berdampak pada perlambatan arus lalulintas.

Baca Juga: Menhub Imbau Pemudik Nataru Waspadai Titik Tol Cikampek yang Berpotensi Banjir akibat Cuaca Ekstrem

“Di MBZ juga ada kecelakaan beruntun, di km 61, tidak ada korban,” jelasnya, Sabtu (24/12).

“Saat ini dampak dari kecelakaan MBZ mulai ada pelambatan, penghambatan,” lanjutnya.

Imbas dari kecelakaan tersebut, menurut Aan, diberlakukan contraflow untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas.

“Sehingga mungkin nanti 08.30 untuk mengurangi kepadatan kita akan menerapkan contra flow. Ini untuk menarik kepadatan dari km 10 ke belakang.”

Mengutip Kompas.com, sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengatakan telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas saat Natarur 2022/2023.

Rekayasa berupa one way sampai contra flow, tergantung diskresi para petugas di lapangan.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk jalur darat Polri mengaku sudah memiliki pola terkait pengaturan lalu lintas saat terjadi kepadatan.


“Khusus untuk jalur darat tentunya pengalaman pada saat pelaksanaan Idul Fitri tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat baik dan kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan,” ujar Sigit, dikutip dari NTMC Polri, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Jelang Nataru Tol Bocimi Sesi 2 Di Fungsionalkan

“Artinya, pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan tetap dilakukan proses rekayasa mulai dari contra flow sampai dengan one way atau satu arah,” lanjutnya.




Sumber : Kompas TV/berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x