Kompas TV regional update

Bajaj Berhenti di Stasiun, Polisi Duga Pelaku Penculikan Anak di Jakarta Bawa Korban ke Luar Kota

Kompas.tv - 19 Desember 2022, 07:59 WIB
bajaj-berhenti-di-stasiun-polisi-duga-pelaku-penculikan-anak-di-jakarta-bawa-korban-ke-luar-kota
Rekaman CCTV yang menunjukkan terduga pelaku membawa anak perempuan berusia 6 tahun berjalan menuju bajaj yang terparkir di Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menduga terduga pelaku penculikan anak di Jakarta Pusat menggunakan bajaj membawa korban ke luar Jakarta, Minggu (18/12/2022).

Pasalnya, bajaj yang ditumpangi pelaku dan korban berhenti dan menurunkan mereka di kawasan Stasiun Jakarta Kota pada 7 Desember 2022.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Komarudin juga mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang sebelumnya terekam dalam sebuah video CCTV di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Pelaku, kata dia, diketahui kerap berada di lokasi sebelum peristiwa penculikan tersebut terjadi.

Sementara itu, ibu korban, Oni, berharap polisi mempercepat pencarian putrinya yang telah dilaporkan hilang sejak tanggal 9 Desember 2022.

"Pak polisi, saya mohon dipercepat gerakannya agar ditemukan pelakunya, pulangkan anak saya dengan selamat bapak," kata Oni sambil terisak di rumahnya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022).

Baca Juga: Ibu Korban Penculikan Menggunakan Bajaj di Jakarta Pusat Memohon Polisi Percepat Pencarian Anaknya

Ia mengaku khawatir dengan nasib anaknya yang dibawa oleh terduga pelaku penculikan anak menggunakan bajaj sejak hampir dua minggu yang lalu, tepatnya tanggal 7 Desember 2022.

"Saya nggak tahu nasibnya gimana, makan atau enggak, tidurnya di mana?" kata Oni sambil menangis histeris.


Oni bahkan berinisiatif mencetak dan menempelkan sejumlah gambar anaknya di sejumlah lokasi dengan dibubuhi nomor teleponnya.

Poster gambar anaknya yang hilang itu ia tempelkan, salah satunya di tembok jalan raya agar memudahkan pencarian.

Di sisi lain, penyidik mengaku telah memeriksa sopir bajaj yang membawa terduga pelaku dan korban.

Komarudin menjelaskan, sopir bajaj menyatakan bahwa dirinya tak menyadari bahwa laki-laki dewasa dan anak perempuan yang menjadi penumpang bajajnya pada tanggal 7 Desember 2022 siang merupakan pelaku dan korban penculikan di Sawah Besar.

"Sopir bajaj enggak tahu ini (pelaku) siapa. Dikiranya ya orang tua dan anak," ungkap Komarudin.

Baca Juga: Dugaan Penculikan Anak di Jakarta Pusat, Ayah Lihat dan Biarkan Putrinya Dibawa Pelaku karena Kenal

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x