Kompas TV nasional peristiwa

JATAM Benarkan Mahfud MD soal Dugaan TNI-Polisi Bekingi Mafia Tambang, Ini Contoh dan Polanya

Kompas.tv - 16 Desember 2022, 10:33 WIB
jatam-benarkan-mahfud-md-soal-dugaan-tni-polisi-bekingi-mafia-tambang-ini-contoh-dan-polanya
Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad menyebut ada aktivitas pertambangan nikel ilegal yang marak terjadi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.  (Sumber: Dokumen Pribadi Pangdam)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Melky Nahar, membenarkan pernyataan Menko Polhukkam Mahfud MD soal aparat yang  diduga jadi bekingi dan mafia, termasuk mafia tambang ilegal. 

Melki juga sepakat, aparat yang diduga oknum senior dalam keanggotaan TNI maupun polisi jadi beking ini sudah lama, cuma tidak banyak yang berani bicara. 


 

"Pernyataan Mahfud MD itu benar adanya. Tapi, tak cukup dengan pernyataan saja, mesti ada tindakan konkret dengan kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki," papar Melky kepada KOMPAS.TV, Jumat (16/12/2022). 

Melky lantas memberi contoh pola dugaan keterlibatan aparat TNI-Polisi tersebut di kasus tambang ilegal. 

"Dugaan keterlibatan aparat itu, macam-macam, mulai dari: memodali operasi tambang, Melindungi operasi tambang, Intervensi penegakan hukum," papar Melky. 

Baca Juga: Kata Mahfud MD soal Dugaan Aparat Bekingi Mafia, Sebut Tak Hanya di Kasus Tambang Ilegal

Lantas, ia secara spesifik memberikan pola terkait dengan intervensi penegakan hukum  tambang ilegal. Kasus ini justru jadi salah satu yang paling sering ditemukan JATAM.  

"Pola yang sering digunakan justru terkait intervensi penegakan hukum.Contoh konkret, misalnya, ketika ada laporan terkait operasi tambang ilegal, aparat biasanya membiarkan," paparnya. 

"Jika pun diproses (karena tuntutan publik luas), proses penegakan hukumnya pun biasanya cenderung transaksional," sambung Melky. 

"Dalam pola yang sama, juga terjadi proses penegakan hukum yang  bias kepentingan," tambahnnya. 

"Misal, aparat lebih galak kepada aktor yang tidak memiliki power yang besar, sebaliknya melempem ketika aktor yang bermainnya punya kekuasaan atau punya akses ke kekuasaan," paparnya. 

Baca Juga: Mahfud MD soal Aparat Diduga Bekingi Tambang: Kenapa Kita Berpura-pura? Akui Saja

Sebelumnya seperti diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD cerita ketika dirinya dilapori soal adanya dugaan aparat membekingi mafia tambang ilegal. 

Mahfud mengatakan hal itu saat Penyampaian Catatan Akhir Tahun Menko Polhukam di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

"Ketika akan diselesaikan, persoalan tersebut menjadi sulit karena salah satunya ada oknum aparat penegak yang membekingi," kata Mahfud, Kamis (15/12) dilansir Antara. 

"Seharusnya persoalan tersebut sederhana untuk diselesaikan. Namun, kenyataannya menjadi rumit untuk diselesaikan, apalagi bila melibatkan pejabat negara," ucapnya.

Ia juga menyebut, pihak TNI dan Polri juga serius terkait oknum anggotanya yang diduga bermain beking-bekingan soal mafia tambang ini. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x