Kompas TV nasional hukum

Keheranan Hakim Dengar Pengakuan Kuat Maruf: Saudara Mengaku Takut, Kok Malah Kejar Yosua?

Kompas.tv - 14 Desember 2022, 13:20 WIB
keheranan-hakim-dengar-pengakuan-kuat-maruf-saudara-mengaku-takut-kok-malah-kejar-yosua
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Maruf, menyapa pengunjung dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). Sidang bagi Maruf beragendakan mendengarkan keterangan terdakwa Ricky Rizal alias RR sebagai saksi. (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dibuat heran setelah mendengar pengakuan Kuat Ma'ruf, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebab, asisten rumah tangga Ferdy Sambo itu mengaku takut dengan Yosua setelah terjadi insiden di rumah Ferdy Sambo yang berada di Magelang, Jawa Tengah. 

Baca Juga: Ricky Rizal: Sumpah Saya Tidak Melihat Ferdy Sambo Menembak Yosua

Namun, alih-alih menghindar atau kabur dari Yosua saat itu, Kuat Maruf justru malah mengejar Yosua sambil membawa pisau.

Ihwal pengakuan Kuat Maruf tersebut dikonfrontasi hakim saat yang bersangkutan menjadi saksi sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarat Selatan, Selasa (13/12/2022).

Berdasarkan penuturan Kuat Maruf, pada Kamis (7/7/2022) terjadi peristiwa di lantai dua rumah Ferdy Sambo di Magelang yang melibatkan Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua.

Kuat Maruf mengaku saat itu ia sedang berada di teras depan rumah, lalu memergoki Yosua sedang menuruni anak tangga dari lantai dua.


 

Menurut Kuat Maruf, Yosua turun sambil mengendap-endap menengok ke kanan dan kiri seolah mengawasi tak ingin orang lain melihatnya.

Karena menurutnya ada yang tidak beres, Kuat Maruf lantas meneriaki Yosua. Namun, Yosua justru disebut Kuat berlari ke arah dapur menuju garasi.

Baca Juga: Ketika Bharada E Emosi Jawab Pengacara Ferdy Sambo: Bapak Kira Gampang Mengingat Kembali Kejadian

Dari situlah, Kuat Maruf kemudian mengejar Yosua sambil membawa pisau yang diambilnya dari dapur.

"Saudara sempat mengejar Yosua dua kali menggunakan pisau?" tanya hakim.

"Betul, Yang Mulia," jawab Kuat.

Kuat lantas menjelaskan alasannya mengambil pisau Yosua karena merasa takut. Namun, pengakuan Kuat terkait hal itu justru membuat hakim heran.

"Saudara tadi mengatakan saudara takut. Saudara takut, tapi kok saudara yang mengejar (Yosua)?" tanya hakim.

"Begini, Yang Mulia, pada saat itu saya menyampaikan ke Ricky Rizal, 'Om, tadi Yosua naik turun saya cuma pegang pisau, saya takut, Om', saya gitu," ujar Kuat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x