Kompas TV nasional hukum

Richard Sebut Ferdy Sambo Menangis saat Susun Rencana Pembunuhan Brigadir J di Rumah Saguling

Kompas.tv - 13 Desember 2022, 14:30 WIB
richard-sebut-ferdy-sambo-menangis-saat-susun-rencana-pembunuhan-brigadir-j-di-rumah-saguling
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E, tampak terisak dan menahan air mata saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Richard Eliezer atau sering disebut  Bharada E,  mengungkapkan peristiwa saat Ferdy Sambo menyusun rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Menurut Richard Eliezer, rencana pembunuhan Brigadir J dilakukan di sebuah ruangan di lantai tiga rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling.

Baca Juga: Putri Candrawathi Mengaku Diperkosa Brigadir J, Buat Laporan Polisi karena Dipaksa Ferdy Sambo

Hal itu diungkapkan Bharada E saat bersaksi dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).


 

Awalnya, Richard Eliezer mengaku disuruh oleh ajudan lainnya yaitu Bripka Ricky Rizal untuk masuk ke rumah pribadi Ferdy Sambo dan diminta langsung naik ke lantai 3.

"Saya berdiri baru jalan, Ricky bilang, 'Chad naik lift aja Chad'. Saya masuk. Saya naik lift. Sampai lantai 3, pas pintu lift terbuka. Pintu ruangannya juga sudah terbuka dan sudah ada Pak FS di situ," kata Richard Eliezer dalam persidangan.

Setibanya di ruangan lantai tiga, Richard Eliezer bertemu Ferdy Sambo. Saat itulah, kata Richard, di ruangan itu Ferdy Sambo sempat menangis. 

"Saya duduk di sini dan bapak duduk di sofa panjang sebelah kanan dekat sebelah saya. Bu Putri belum kelihatan pada saat saya masuk," ujar Richard Eliezer.

Baca Juga: Bharada E Sebut Putri Candrawathi Tahu Skenario Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J: Dia Ada di Lokasi

Richard Eliezer menambahkan, Ferdy Sambo sempat menanyakan kepadanya mengenai peristiwa yang terjadi di Magelang. Lalu, dijawab oleh Richard Eliezer tidak tahu mengenai kejadian yang dimaksud.

"Bapak abis nanya ke saya itu nangis dulu yang mulia. Jadi, abis ngobrol nanya itu, saya bilang tidak tahu," kata Richard.

Tak lama kemudian, lanjut Richard, Putri Candrawathi masuk ke ruangan dan ikut duduk di samping Ferdy Sambo.

"Baru enggak lama kemudian ibu (Putri Candrawathi) masuk duduk di samping Pak FS," ujar Richard Eliezer.

Kemudian, Richard menuturkan, Ferdy Sambo kembali menangis sembari mengatakan soal peristiwa di Magelang yang disebut terjadi pelecehan seksual dilakukan Brigadir J terhadap istrinya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x