Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Twitter Resmi Umumkan Biaya Langganan Twitter Blue, Tarif untuk iOS Lebih Mahal dari Versi Web

Kompas.tv - 13 Desember 2022, 11:12 WIB
twitter-resmi-umumkan-biaya-langganan-twitter-blue-tarif-untuk-ios-lebih-mahal-dari-versi-web
Tampak logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS, Kamis (27/10/2022). Twitter melalui akun resmi mengumumkan harga berlangganan layanan Twitter Blue sebesar 11 dolar untuk perangkat iOS, lebih mahal dibandingkan versi website. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Twitter mengumumkan harga berlangganan layanan Twitter Blue sebesar 11 dolar untuk perangkat iOS, lebih mahal dibandingkan versi website.

Namun Twitter tidak menjelaskan mengapa harga langganan Twitter Blue lebih mahal untuk perangkat iOS. Twitter dalam cuitannya juga tidak memberikan informasi harga langganan untuk perangkat Android.

"Kami meluncurkan ulang @TwitterBlue pada Senin - langganan di web untuk $8/bulan atau iOS $11/bulan untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur khusus pelanggan," cuit akun resmi @Twitter, Minggu (11/12/2022) waktu setempat. 
 
Dalam utas cuitan itu, disebutkan bahwa biaya berlangganan sudah termasuk untuk fitur centang biru alias akun terverifikasi.

Baca Juga: Lagi Viral, Ini Link dan Cara Bikin Twitter Wrapped 2022, Bagikan di Media Sosialmu

"Ketika berlangganan, Anda akan mendapatkan edit tweet, unggah video 1080p, mode pembaca dan tanda centang biru (setelah akun Anda ditinjau)," tulis Twitter. 


Jika sudah mendapatkan tanda centang biru, pelanggan Twitter Blue masih bisa mengganti nama akun, nama tampilan (display) dan foto profil dengan konsekuensi kehilangan tanda verifikasi untuk sementara.

Twitter akan memberikan tanda centang biru lagi setelah akun ditinjau ulang. Sementara itu, bersamaan dengan peluncuran Twitter Blue untuk iOS dan web, Twitter mengganti warna label resmi (official) dengan tanda centang emas untuk akun bisnis.

Label resmi untuk akun pemerintah dan organisasi multilateral juga akan berganti warna menjadi abu-abu.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x