Kompas TV nasional politik

Awal Mula Luapan Emosi Bupati Kepulauan Meranti ke Kemenkeu hingga Sebut Iblis atau Setan

Kompas.tv - 12 Desember 2022, 14:42 WIB
awal-mula-luapan-emosi-bupati-kepulauan-meranti-ke-kemenkeu-hingga-sebut-iblis-atau-setan
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. (Sumber: Tangkapan layar Youtube Diskominfotik Provinsi Riau.)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyebut, jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) seperti iblis atau setan. 

Salah satu alasannya lantaran yang bersangkutan memprotes penerimaan Dana Bagi Hasil atau DBH yang diterima daerahnya tak sesuai dengan harapan. 

Baca Juga: Stafsus Sri Mulyani Minta Bupati Meranti Minta Maaf Karena Sebut Pegawai Kemenkeu Iblis-Setan

Hal itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia di Pekanbaru Kamis 8 Desember 2022 lalu. 

Dalam acara tersebut, turut hadir Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi Pembangunan, Laode Ahmad, Gubernur Riau Syamsuar dan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Mendagri Agus Fatoni, dan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman. 

"Di tempat saya itu DBH menurun, minyak kami bertambah, minyak kami itu bertambah, bahkan hampir Rp 8 ribu barel per D," kata Adil seperti dikutip dari Channel Youtube Diskominfotik Provinsi Riau, Senin (12/12/2022). 

Ia menjelaskan, dirinya telah melayangkan protes itu berulang kali ke Kemenkeu untuk melakukan audiensi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

"Saya udah kali berulang, sampai ketiga kali  ke Bu Menteri untuk audiensi, tapi alasannya Kemenkeu mintanya online. Kalau dituntut pendapatannya bertambah, kami sudah bertambah cukup besar," ujarnya. 

Selain itu, dirinya juga sudah mengadu persoalan itu ke Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri. 

"Kami ngadu ke Kemendagri, bisa offline. Tapi untuk di Kemenkeu, susahnya enggak ketolong. Saya tahun 2022 dapat DBH 114 miliar, waktu itu hitungannya 60 ribu dollar per barel di pembahasan APBD. Tapi 2023 pembahasan APBD 1 barel, 100 dollar."

"Kemarin waktu zoom dengan Kemenkeu, tidak bisa menyampaikan dengan terang. Didesak-desak baru bisa. Sampai ke Bandung saya kejar Kemenkeu juga tidak dihargai yang kompeten. itu yang hadir staf. Ini orang keuangan entah isinya iblis atau setan. Hari ini dikejar lagi. Saya mau tahu penjelasan," ujarnya. 

Baca Juga: Kemenkeu Sudah Salurkan Rp21,33 T Bansos Anak Sekolah, Ibu Hamil, hingga Lansia

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo meminta Bupati Kep. Meranti, Riau, Muhamad Adil, untuk meminta maaf secara terbuka. Lantaran Adil sebelumnya menyebut pegawai Kementerian Keuangan sebagai iblis dan setan, saat memprotes dana bagi hasil (DBH) migas. 

"Kami keberatan dan menyayangkan pernyataan saudara Bupati Meranti Bapak Muhamad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil. Karena mengatakan pegawai Kementerian Keuangan seperti iblis dan setan," kata Yustinus dalam video yang dia unggah di twitter pribadinya, Minggu (11/12/2022). 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x