Kompas TV nasional sosial

Korban Erupsi Gunung Semeru Trauma, Dinsos Bakal Turunkan Tim Trauma Healing Besok

Kompas.tv - 5 Desember 2022, 19:50 WIB
korban-erupsi-gunung-semeru-trauma-dinsos-bakal-turunkan-tim-trauma-healing-besok
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Dinas Sosial akan  menurunkan tim untuk melakukan trauma healing kepada korban erupsi Gunung Semeru. (Sumber: ANTARA/HO-Adm Pemprov Jatim)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial  bakal menurunkan timnya untuk melakukan trauma healing kepada korban erupsi Gunung Semeru.

Dukungan psikososial ini penting dilakukan karena tak sedikit korban yang mengalami trauma pasca erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

“Proses untuk bisa memberikan dukungan psiko sosial. Pemprov melalui Dinas Sosial besok akan menurunkan tim untuk melakukan trauma healing dan dukungan psikososial,” kata Khofifah dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Warga Diminta Jauhi Kawah Hingga Radius 8 Km, PVMBG: Semeru Masih Luncurkan Awan Panas Guguran

Khofifah menerangkan bahwa warga yang menetap di hunian tetap (huntap) yang merupakan zona hijau saja mengalami trauma karena melihat awan pekat dari Gunung Semeru, apalagi warga yang tinggal di zona merah.

“Jadi ada di antara mereka, karena melihat awan pekat jadi mereka lari.”

Oleh karena itu, trauma healing menjadi penting dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada para korban.

“Jadi hal-hal yang memberikan rasa aman kepada masyarakat tetap harus dilakukan oleh semua pihak supaya tidak terjadi kepanikan,” pungkasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur lebih dari 13 kilometer.

Baca Juga: PVMBG Sebut Abu Vulkanik Gunung Semeru Sebabkan Jalan Licin saat Terkena Hujan

Ratusan warga di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, masih bertahan di lokasi pengungsian. Per hari ini, sebanyak 2.493 warga mengungsi.

Sebagian dari angka tersebut kembali ke rumahnya untuk menengok hewan peliharaan yang ditinggalkan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x