Kompas TV olahraga sapa qatar

Ditanya Jurnalis Iran soal Kapal Perang yang Patroli di Teluk Persia, Ini Jawaban Pelatih Amerika

Kompas.tv - 29 November 2022, 21:05 WIB
ditanya-jurnalis-iran-soal-kapal-perang-yang-patroli-di-teluk-persia-ini-jawaban-pelatih-amerika
Ilustrasi. Seorang suporter Timnas Iran menangis sambil memegang kaos bertuliskan Mahsa Amini jelang laga grup B Piala Dunia 2022 antara Wales dan Iran di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat, 25 November 2022. (Sumber: AP Photo/Alessandra Tarantino)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Amerika Serikat (AS) Gregg Berhalter mendapatkan pertanyaan mengejutkan dari jurnalis Iran jelang pertandingan pemungkas Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Iran vs AS pada Rabu (30/11/2022) dini hari waktu Indonesia.

Dalam konferensi pers di Doha, Selasa (28/11), Berhalter ditanya soal kapal perang dan kebijakan imigrasi AS oleh jurnalis Iran.

Melansir New York Post, pelatih AS itu ditanya mengapa dia tidak meminta Washington menarik kapal perang AS yang berada di Teluk Persia. Berhalter pun tidak bisa berkata banyak.

"Saya tidak cukup paham soal politik. Saya ini pelatih sepak bola," kata Berhalter.

Di lain sisi, pelatih berusia 49 tahun itu menyinggung tindakan akun media sosial Timnas AS yang memantik kontroversi belakangan ini. Timnas AS sebelumnya mengunggah foto bendera Iran yang diubah, tanpa simbol di tengah yang dibuat usai Revolusi Islam 1979.

Baca Juga: Iran vs Amerika Serikat, Duel Sepak Bola yang Penuh dengan Ketegangan Politik

Federasi Sepak Bola AS (USSF) sendiri menyatakan bahwa unggahan itu demi menunjukkan solidaritas kepada demonstran Iran. Iran dua bulan belakangan diterpa demonstrasi meluas usai kematian Mahsa Amini, seorang perempuan yang ditangkap polisi moral.

Berhalter mengaku para pemain dan staf pelatih tidak tahu-menahu mengenai tindakan federasi tersebut. Ia pun meminta maaf.

"Apa yang bisa kami lakukan adalah minta maaf atas nama para pemain dan staf, tetapi itu bukanlah sesuatu yang kami ambil bagian di dalamnya," kata Berhalter.

Sementara itu, kapten Timnas AS yang membersamai Berhalter dalam konferensi pers, Tyler Adams disinggung tentang kesalahannya melafalkan nama "Iran" dan diskriminasi terhadap kulit hitam di AS.

"Saya minta maaf telah salah mengeja nama negara Anda," kata Adams.

"Satu hal yang saya pelajari, khususnya dari tinggal di luar negeri beberapa tahun terakhir dan mencocokkan diri dengan berbagai budaya dan mencoba berasimilasi, adalah bahwa di AS, kami terus membuat progres setiap harinya," lanjutnya.

Partai Iran vs AS dijadwalkan berlangsung pada Rabu (30/11) pukul 02.00 WIB. Pemenang laga ini dipastikan lolos ke fase gugur Qatar 2022, sedangkan pihak yang kalah dipastikan tersingkir.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Bendera Iran Diubah, Pelatih Amerika Serikat Minta Maaf


 

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x