Kompas TV entertainment lifestyle

Pentingnya Mengajarkan Edukasi Seks pada Anak

Kompas.tv - 28 November 2022, 18:00 WIB
pentingnya-mengajarkan-edukasi-seks-pada-anak
Pentingnya mengajarkan edukasi seksual sejak dini pada anak agar mereka lebih paham tentang tubuhnya dan cara menghormati orang lain. (Sumber: Freepik/ViDIstudio)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Redaksi Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pelecehan semakin marak terjadi, baik itu dilakukan oleh orang terdekat atau tak dikenal. Oleh karena itu, orang tua perlu membentengi anak dengan mengajarkan edukasi seksual kepada anak.

Dengan mengajarkan edukasi seks, anak mampu menghormati orang lain.

Menurut Fia Helmi dan Mega Anissa, Relawan Keluarga Kita (Rangkul), dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Edukasi Seks pada Remaja: Apa Saja yang Harus Dibicarakan?” dengan tautan dik.si/OMMEdukasiSeks, anak yang diberi edukasi seksual cenderung lebih mampu menangani dirinya sendiri.

Sayangnya, orang tua di Indonesia masih banyak yang menganggap hal ini tabu. Padahal menurut mereka, “Kalau orang tua terus-terusan menganggap hal ini tabu, takutnya anak jadi salah nanyanya. Anak jadi nanya ke teman sepantarannya yang juga gak punya cukup ilmu.”

Dari situ, kekhawatiran orang tua bahwa anak tak punya ilmu untuk menjaga dirinya pun muncul.

Padahal, pembahasan dalam edukasi seksual tak hanya berisi tentang hubungan seksual saja. Ada pula informasi seputar cara menjaga tubuh dan menghargai otoritas orang lain.

Baca Juga: Mengenalkan Investasi ke Orang Tua dengan Tepat

Sementara itu, apabila orang tua masih menganggap hal ini tabu, akan ada akibatnya.

“Anak nanti malah jadi kehilangan tempat yang aman dan tepat untuk bercerita sehingga banyak hal-hal yang jadi lebih rentan.”

Di sisi lain, sebagai orang tua, kita perlu memberikan perasaan aman ke anak. Justru, kalau orang tua melarang, anak akan semakin mencari sendiri.

Tips Membahas Edukasi Seksual

Dalam memberikan edukasi seksual, orang tua harus menyesuaikan nilai keluarga dengan tahapan perkembangannya.

Fia dan Mega menambahkan, “Benar-benar disesuaikan mulai dari mengenalkan anggota tubuh, memberi nama yang benar pada setiap anggota tubuh.”

Selain itu, orang tua juga perlu menyesuaikan dengan pemahaman anak. Saat usianya masih balita, kenalkan organ-organ tubuhnya.

Ada satu catatan penting saat mengenalkan organ tubuh, yaitu organ vital tetap harus diberi nama yang jelas.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x