Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Hubungan Zelenskyy dengan Wali Kota Kiev Retak, Klitschko Akhirnya Bela Diri Usai Dikritik

Kompas.tv - 28 November 2022, 10:19 WIB
hubungan-zelenskyy-dengan-wali-kota-kiev-retak-klitschko-akhirnya-bela-diri-usai-dikritik
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Wali Kota Kiev Vitali Klitschko (Sumber: Sky News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Hubungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko retak.

Hal ini terkait kritikan Zelenskyy mengenai pusat penampungan untuk warga Kiev masih belum cukup.

Zelenskyy menegaskan banyak penduduk Kiev masih tanpa listrik, dan tempat-tempat yang didirikan untuk menimbun makanan, air, tenaga baterai dan kebutuhan pokok lainnya tak mencukupi.

Klitschko pun membela diri atas kritikan tersebut pada Minggu (27/11/2022).

Baca Juga: Volodymyr Zelenskyy Bersitegang dengan Wali Kota Kiev Vitali Klitschko, Ini Penyebabnya

Di akun Telegram-nya, Klitschko menuliskan bahwa ratusan tempat untuk menimbun makanan sudah beroperasi, begitu juga dengan ratusan generator darurat.

“Saya tak ingin, khususnya dalam situasi sekarang ini, untuk masuk dalam pertempuran politik. Ini menggelikan,” ujarnya dikutip dari Al-Jazeera.

Klitschko mengatakan sekutu Zelenskyy telah terlibat dalam manipulasi tentang upaya kota itu, termasuk foto yang tak dapat dipahami dan diposting online.


 

“Sederhananya, ini tak baik. Bukan untuk Ukraina atau mitra asing kami,” katanya.

Klitschko sendiri terlibat dalam beberapa perselisihan dengan Zelenskyy sebelum invasi Rusia terjadi Februari lalu.

Baca Juga: Warga Kherson Mengungsi Hindari Musim Dingin Tanpa Listrik, Ukraina Tuding Rusia Bunuh 32 Sipil

Setelah serangkaian serangan artileri Rusia terhadap infrastruktur Ukraina pada bulan lalu, para pekerja mulai menyebar untuk memulihkan layanan dasar utama.

Hal itu karena banyak warga Ukraina terpaksa hanya menggunakan listrik beberapa jam per hari, itu pun jika ada.

Ukrenergo, operator jaringan listrik negara mengatakan bahwa produsen listrik kini memasok sekitar 80 persen dari permintaan pada Minggu.

Hal itu lebih dari hari sebelumnya yang hanya 75 persen.



Sumber : Al-Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x