Kompas TV nasional muktamar muhammadiyah

Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti Raih Suara Terbanyak, Mungkinkah Keduanya Pimpin Muhammadiyah Lagi?

Kompas.tv - 20 November 2022, 07:40 WIB
haedar-nashir-dan-abdul-mu-ti-raih-suara-terbanyak-mungkinkah-keduanya-pimpin-muhammadiyah-lagi
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) bersalaman dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti seusai menyampaikan pidato iftitah atau pembuka pada pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022). (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2015-2020 Haedar Nashir memeroleh suara terbanyak dalam pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah, Sabtu (19/11/2022) di Edutorium Universitas Muhammadiyah (UMS) Solo, Jawa Tengah dengan 2.203 suara.

Sementara Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menempati peringkat kedua dengan 2.159 suara.

Ke-13 nama anggota PP Muhammadiyah nantinya akan bermusyawarah untuk menentukan Ketua Umum dan akan mengumumkannya hari ini, Minggu (20/11).

Dukungan untuk Haedar dan Mu'ti sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Daftar Lengkap 13 Nama Formatur PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Raih Suara Terbanyak

Untuk diketahui, nama Muhadjir Effendy juga masuk dalam 13 formatur PP Muhammadiyah setelah sebelumnya mendapatkan 1.598 suara dan di peringkat 6.

Muhadjir berpendapat duet Haedar Nashir-Abdul Mu’ti bisa terpilih kembali menjadi pimpinan Muhammadiyah karena terbukti memajukan persyarikatan di periode sebelumnya.

“Kami harap begitu. Duet Pak Haedar Nashir dengan Abdul Mu’ti ini, saya kira duet yang sudah terbukti selama satu periode,” kata Muhadjir kepada Kompas TV, di Stadion Manahan Solo usai acara pembukaan, Sabtu (19/11).

Baca Juga: Ketua Umum PAN Berharap Ketua PP Muhammadiyah Terpilih Bisa Bawa Organisasi Eksis di Pentas Global

Ia melanjutkan duet tersebut tak hanya mempertahankan Muhammadiyah dari pandemi Covid-19 tetapi juga mengembangkan organisasi secara pesat khususnya dalam bidang internasionalisasi.

"Ada banyak perguruan tinggi yang bisa didirikan, kemudian sekolah bisa didirikan. Lalu amal Usaha Muhammadiyah mengalami perkembangan yang sangat pesat," jelas Muhadjir.


 

Ia menyebut Haedar Nashir sebagai ensiklopedi hidup Muhammadiyah karena menguasai seluk beluk organisasi.

Sementara Abdul Mu'ti, jelas Muhadjir merupakan eksekutor yang bisa diandalkan sebagai penjaga gawang di Muhammadiyah.

"Insyaallah (duet keduanya berlanjut lagi untuk periode 2022-2027)," ucap Muhadjir Effendy.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x