Kompas TV internasional kompas dunia

PM Inggris Sunak di KTT G20: Putin Harusnya Datang ke Sini, Keputusannya Bisa Buat Perbedaan Besar

Kompas.tv - 15 November 2022, 20:10 WIB
pm-inggris-sunak-di-ktt-g20-putin-harusnya-datang-ke-sini-keputusannya-bisa-buat-perbedaan-besar
Presiden Jokowi menyambut PM Inggris Rishi Sunak di pembukaan KTT G20 Bali (15/11/2022). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV/Dina Karina )
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

NUSA DUA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin seharusnya datang dan bersiap menghadapi para pemimpin dunia yang berkumpul dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Putin sendiri mengaku berhalangan hadir dan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Pada hari pertama KTT G20, Selasa (15/11/2022), Sunak menggunakan kesempatan pidatonya untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Ia pun memperingatkan hadirin tentang konsekuensi invasi tersebut terhadap tatanan internasional.

"Satu orang punya kuasa untuk mengubah ini semua. Patut diperhatikan bahwa Putin merasa tidak bisa bergabung dengan kita di sini. Mungkin jika dia bisa, kita bisa bekerja membereskan masalah-masalah," kata Sunak dikutip The Guardian.

"Karena perbedaan tunggal terbesar yang bisa dibuat siapa pun adalah membuat Rusia keluar dari Ukraina dan mengakhiri perang barbar ini," lanjutnya.

Baca Juga: Acara Puncak KTT G20, PM Inggris Rishi Sunak Hingga PM Kanada Justin Trudeau Tiba di Lokasi

Suksesor Liz Truss itu pun menyatakan bahwa semua negara berada dalam bahaya akibat preseden yang dibuat invasi Rusia ke Ukraina. Menurutnya, invasi Rusia melanggar prinsip-prinsip fundamental yang menjadi pondasi tatanan internasional.

"Invasi ilegal Rusia ke Ukraina punya implikasi menonjol bagi kita semua, karena ini meremehkan prinsip-prinsip fundamental tentang kedaulatan dan integritas teritorial," kata Sunak.

"Ini sangat sederhana, negara tidak boleh menginvasi tetangganya, dan mereka tidak boleh menyerang infrastruktur sipil dan penduduk dan mereka tidak boleh menebarkan ancaman eskalasi nuklir," lanjutnya.

Hari pertama KTT G20 sendiri dihadiri secara virtual oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dalam pidatonya, Zelenskyy mengecam invasi Rusia dan menyapa forum G20 dengan sebutan "G19", secara sengaja tidak menganggap Rusia.

Baca Juga: Bari Sambutan di Gala Dinner G20, Jokowi: “I Hope It’s Not Too Spicy”


 

 




Sumber : The Guardian


BERITA LAINNYA



Close Ads x