Kompas TV nasional update

Perdana Menteri Jepang dan Presiden Korea Selatan akan Tiba di Bali Malam Ini Hadiri KTT G20

Kompas.tv - 13 November 2022, 07:44 WIB
perdana-menteri-jepang-dan-presiden-korea-selatan-akan-tiba-di-bali-malam-ini-hadiri-ktt-g20
Rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Jakarta 17 Februari 2022 (Sumber: Straits Times)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Jepang Furnio Kishida dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali malam ini, Minggu (13/11/2022).

Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS.TV, dua kepala negara itu akan datang bersama ibu negara masing-masing dan tiba di Bali sekitar pukul 23.00 Wita.

Dua kepala negara itu akan disambut oleh menteri yang berbeda. 

Perdana Menteri Jepang akan disambut oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Arifin Tasrif.

Sedangkan Presiden Korsel akan disambut oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dua kepala negara dari Asia Timur itu akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Hotel Apurva Kempinski, Kuta Selatan, Badung, Bali pada 15 hingga 16 November 2022.

Baca Juga: Hadiri KTT G20, Presiden Joe Biden akan Tiba di Bali Hari Ini, Disambut Menparekraf Sandiaga Uno

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, setidaknya 17 kepala negara yang hadir akan membahas sejumlah masalah global, termasuk kenaikan harga pangan, isu energi, perekonomian dunia, hingga isu inflasi dalam KTT G20.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, forum internasional itu tak hanya dilakukan untuk tujuan kerja sama, melainkan juga untuk memikirkan hasil nyata terhadap perbaikan dunia.

“Pertama, komitmen masalah pangan dan energi, ini pasti akan memberikan sinyal terhadap kenaikan harga pangan, bisa menurunkan tensi. Kita juga bicara masalah negara yang mengalami kesulitan keuangan,” jelas Sri Mulyani dalam Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (11/11) kemarin. 

“Jadi banyak hal yang merupakan isu penting, kita bisa tetap bahas dan mencapai kesepakatan yang menimbulkan kepercayaan bahwa G20 di Indonesia, tidak hanya kerjasama, namun juga menghasilkan dampak nyata bagi perekonomian global,” imbuhnya.


Di sisi lain, dalam hal keamanan, TNI dan Polri pun menerjunkan 18 ribu personel gabungan untuk mengamankan KTT G20 itu.

Presiden Joko Widodo telah meminta agar tidak letupan sekecil apapun saat gelaran KTT G20.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, peralatan pengamanan sudah diperiksa, sehingga siap menghadapi kondisi apapun, mulai dari normal hingga jika ada masalah.

"Kami memeriksa langsung peralatan yang kami miliki, sehingga masing-masing tentunya memiliki kesiapan, terkait dengan pelaksanaan tugasnya," jelas Kapolri, Jumat (11/11) di Bali.

Baca Juga: Dipercaya Amankan KTT G20, Kapolri Listyo Sigit: Ini Sebuah Kehormatan

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x