Kompas TV nasional kriminal

Cerita Pencarian PNS Korban Mutilasi di Semarang, Keluarga Hubungi Semua Rumah Sakit tapi Tak Ketemu

Kompas.tv - 11 November 2022, 05:30 WIB
cerita-pencarian-pns-korban-mutilasi-di-semarang-keluarga-hubungi-semua-rumah-sakit-tapi-tak-ketemu
Theresia Onee Anggarawati, istri Iwan Budi Prasetyo PNS korban mutilasi di Semarang, dalam progarm Rosi di KOMPAS TV, Kamis (10/11/2022). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Theresia Onee Anggarawati, istri Iwan Budi Prasetyo, pegawai negeri sipil (PNS) korban mutilasi di Semarang, membagikan cerita pencarian suaminya saat pertama kali dinyatakan hilang.

Melalui program Rosi di KOMPAS TV pada Kamis (10/11/2022) malam, Onee menyebut keluarga sempat mencari Iwan saat ia tak ada kabar pada 24 Agustus 2022.

"Setelah jam 8 malam, saya chat WhatsApp tidak dibalas, kemudian telepon juga tidak diangkat," kata Onee.

Tak mendapat hasil, ia lantas berspekulasi terkait kemungkinan suaminya mengalami kecelakaan.

"Saya dan anak-anak, sekitar jam setengah 4, mencari di setiap rumah sakit, apakah ada kecelakaan-kecelakaan. Terakhir, saya ke tempat adik saya, dan adik saya bantu mencari, semua rumah sakit di Semarang," terang Onee.

"Hasilnya nihil, tidak ada korban bernama Iwan," sambung dia.

Baca Juga: Polisi Periksa Dukun Selidiki Pembunuhan Iwan Budi, PNS Saksi Kasus Korupsi yang Jasadnya Dibakar

Kabar suaminya baru terdengar dua minggu kemudian, tepatnya pada 8 September 2022.

"Yang mengabari adik saya, Yosep. Saya diminta ke Polrestabes waktu itu. Saya belum tahu kalau beliau (Iwan-red) sudah meninggal," jelas Onne.

"Pada saat saya dijemput, kebetulan ada dari pihak Polda, sudah datang ke rumah. Mereka menyampaikan, ada penemuan jenazah di Pantai Marina, beserta kendaraannya," imbuh dia.

Baca Juga: Pomdam Diponegoro Soal Dugaan Keterlbatan TNI dalam Pembunuhan ASN Semarang: Semua Masih Saksi

Jasad Iwan ditemukan dalam kondisi tragis. Ia dibunuh dengan cara dimutilasi, lalu dibakar.

Sedianya, Iwan akan menjadi saksi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.

Dalam perkembangannya, dua anggota TNI sempat diperiksa, tetapi kepolisian menjelaskan bahwa belum ada titik terang.

Pun, bagian kepala dan salah satu kaki dari almarhum masih tak jelas keberadaannya. 

Theresia Alvita Saraswati, anak sulung Iwan, sampai mengirim surat kepada Presiden Jokowi, meminta perhatian akan kasus ini.

"Saat ini hanya keadilan yang kami harap," kata Saras.

Baca Juga: Istri Korban Minta Bantuan Presiden Jokowi untuk Atasi Kendala Penyidikan Pembunuhan ASN Iwan Budi


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x