Putin Kirim 30 Kuda Ras Terkenal ke Kim Jong-Un, Disebut Bayaran Bantu Perang Rusia di Ukraina

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan kirim 30 kuda ras terkenal ke pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Kiriman kuda ras terkenal tersebut terjadi setelah Amerika Serikat (AS) menuduh Pyongyang menyuplai artileri ke perang Rusia di Ukraina.

Kuda ras Orlov Trotters dikirim dengan kereta kargo dan dianggap sebagai tanda status dan kekayaan di Korea Utara.

Ada kekhawatiran yang meningkat bahwa pengiriman tersebut mungkin merupakan pembayaran atas dukungan Kim Jong-un atas invasi Putin ke Ukraina.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hubungi Putin dan Zelenskyy Jelang KTT G20, Apa yang Dibicarakan?

Apalagi, media Rusia juga mengungkapkan adanya rencana untuk mengirimkan obat ke Korea Utara dalam waktu dekat.

Rusia dan Korea Utara sendiri sebelumnya membantah adanya pengiriman senjata untuk membantu perang Putin ke Ukraina.

Dikutip dari Daily Mail, Sabtu (5/11/2022) media Rusia mengungkapkan 30 kuda ras, lima jantan dan 25 betina, dan dikarantina di Rusia sebelum dikirim ke Korea Utara.

Menurut Profesor dari Universitas Federasi Timur Jauh di Vladivostok, Atyom Lukin mengatakan kepada NK News di 2020, para penguasa Korea Utara, termasuk Kim Jong-un menyukai kuda Orlov Trotters karena “tampang bangsawan” mereka.

“Pada 2003, Putin memberikan kuda Orlov kepada Kim Jong-il sebagai hadiah ulang tahun,” katanya.

“Sejak itu Korea Utara menyukai Orlov Trotters. Saya pikir salah satu alasan mereka mengambilnya adalah karena penampilan Orlov yang luar biasa, tampang bangsawan serta temperamen mereka yang baik,” tambah Lukin.

Baca Juga: AS dan Korsel Ingatkan Korut: Pemerintahan Kim Jong Un Bisa Berakhir Jika Gunakan Senjata Nuklir

Kim Jong-un sempat mengambil gambar menunggangi Orlov Trotter pada Oktober 2019, ketika ia mendaki gunung Paektusan yang terkenal sakral.

Orlov Trotter dikenal sebagai kuda yang memiliki kecepatan dan stamina yang luar biasa.

Hal ini memperlihatkan betapa mesranya hubungan antara Rusia dan Korea Utara saat ini.

Korea Utara pun menjadi satu dari sedikit negara yang mengakui kemerdekaan wilayah Ukraina, yang diduduki oleh Rusia.