Kompas TV nasional peristiwa

Hari Kesadaran Tsunami Sedunia: Daftar 5 Besar dalam Sejarah

Kompas.tv - 5 November 2022, 09:32 WIB
hari-kesadaran-tsunami-sedunia-daftar-5-besar-dalam-sejarah
Ilustrasi gelombang tsunami. Masyarakat dunia memperingati Hari Kesadaran Tsunami Sedunia pada Sabtu (5/11/2022) (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat memperingati Hari Kesadaran Tsunami Sedunia yang jatuh pada hari ini, Sabtu (5/11/2022). Seremonial ini berlangsung sejak diusulkan oleh Jepang ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 2015 lalu.

"Didasarkan pada peristiwa sejarah yang terjadi selama bencana tsunami besar akibat gempa bumi Ansei Nankai," demikian PBB menjelaskan via laman resmi.

Tsunami merupakan bencana langka, tetapi amat mematikan. Dari bencana yang sudah-sudah, tak sedikit korban jiwa akibat bencana tersebut.

"Tema umum yang berkali-kali muncul adalah pentingnya mitigasi, termasuk latihan evakuasi, untuk memastikan bahwa masyarakat bertindak tegas tanpa panik ketika ada peringatan tsunami," terang PBB.

"Untuk tsunami lokal, bahkan lebih penting bahwa setiap orang mengetahui tanda-tanda alami, lalu segera mengungsi sendiri, karena ombak dapat menyerang dalam hitungan menit."

Baca Juga: Malam Ini Ada Hujan Meteor, Disusul Gerhana Bulan 8 November: Cek Daftar Wilayah yang Bisa Melihat

Terkait peringatan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia hari ini, KOMPAS.TV merangkum 5 tsunami terbesar dalam sejarah.

Berikut 5 daftar tsunami terbesar, disarikan dari berbagai sumber:

1. Tsunami Aceh, Indonesia (26 Desember 2004)

Tsunami Aceh diawali gempa berkekuatan 9,1 skala Richter di lepas pantai Sumatera dengan kedalaman sekitar 30 km. Zona patahan gempa memiliki panjang sekitar 1300 km. 

Selepas gempa, terjadilah tsunami setinggi 50 meter, menerjang hingga 5 km ke pedalaman Meubolah, menewaskan sekitar 230.000 jiwa.

Tak hanya Aceh, sejumlah negara di Asia Tenggara hingga Asia Selatan turut terdampak bencana ini.

2. Tsunami Pantai Pasifik Utara, Jepang (11 Maret 2011)




Sumber : Berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x