Kompas TV entertainment lifestyle

Besok Ada Fenomena Tengah Hari Datang Lebih Cepat, Apa Dampaknya?

Kompas.tv - 2 November 2022, 13:33 WIB
besok-ada-fenomena-tengah-hari-datang-lebih-cepat-apa-dampaknya
Ilustrasi. Melansir BRIN, besok akan ada fenomena tengah hari lebih cepat, ini dampaknya (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada bulan November 2022 ini ada sejumlah fenomena astronomi menarik salah satunya tengah hari akan datang lebih cepat pada Kamis (3/11/2022).

Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Antariksa Nasional (BRIN) menyebut ini merupakan fenomena yang jarang terjadi.

"(Disebabkan) karena nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun,” kata peneliti BRIN Andi Pangerang dalam keterangan tertulisnya.

Andi menjelaskan nilai perata waktu ketika tengah hari pada 3 November 2023 di Indonesia adalah +16 menit 27 detik. 

Baca Juga: Riset BRIN: Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Naik 10 Kali Lipat Semasa Pandemi

Lantas, apa dampaknya di Indonesia?

Andi menuturkan secara umum, dampak tengah hari lebih awal ini akan menyebabkan waktu terbit Matahari lebih cepat.

Bagi umat Islam, waktu Shalat Duha (saat ketinggian Matahari mencapai +4,5 derajat atau sepenggalah) maupun waktu Shalat Subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.

Terutama bagi wilayah selatan Indonesia seperti Jawa dan Nusa Tenggara. Hal ini karena durasi malam hari yang semakin lebih kecil jika dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan selatan pada umumnya.

Ditambah lagi dengan tengah hari yang lebih awal, sehingga ketiga waktu shalat menjadi lebih cepat.

Selain itu, fenomena tengah hari lebih awal juga mengakibatkan waktu terbenam Matahari (Maghrib) maupun waktu Isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya 

Ini terutama bagi wilayah utara Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Sangir-Talaud di Sulawesi Utara.

Baca Juga: BRIN Benarkan Serpihan Roket Tiongkok di Kalimantan Barat, Ini Penyebab dan Dampak Sampah Antariksa

Di samping itu, fenomena tersebut juga mengakibatkan panjang hari surya menjadi tepat 24 jam. 

Hari surya adalah durasi antara tengah hari hingga tengah hari berikutnya.

Berikut prediksi waktu tengah hari pada Rabu (3/11/2022).

Jakarta pada 11.36 WIB
Bandung pada 11.33 WIB
Yogyakarta pada 11.22 WIB
Semarang pada 11.21.52 WIB
Surabaya pada 11.12 WIB
Palembang pada 11.44 WIB
Bandarlampung pada 11.42 WIB.
Denpasar pada 12.02 Wita
Labuan Bajo pada 11.44 Wita
Kupang pada 11.29 Wita
Manado pada 11.24 Wita
Makassar pada 11.45 Wita
Samarinda pada 11.54 Wita
Merauke pada 11.29 WIT
Manokwari pada 11.47 WIT
Jayapura pada 11.20 WIT.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x