Kompas TV nasional rumah pemilu

Demokrat Hormati Keinginan PKS ingin Duetkan Anies dengan Aher

Kompas.tv - 25 Oktober 2022, 09:39 WIB
demokrat-hormati-keinginan-pks-ingin-duetkan-anies-dengan-aher
Juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Demokrat menghormati keinginan PKS yang ingin menduetkan Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan atau Aher di Pilpres 2024 mendatang.

"Demokrat menghormati dan menyambut baik pencawapresan Aher sebagai cawapres PKS," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Selasa (25/10/2022). 

Baca Juga: Demokrat dan PKS Belum Sepakat untuk Deklarasi dengan Nasdem pada 10 November

Menurut dia, itu kedaulatan PKS sebagai partai politik (parpol) yang ingin mendukung kadernya sebagai cawapres. 

"Itu adalah kedaulatan PKS, calon mitra koalisi kami, sebagai parpol yang mandiri dan independen," ujarnya. 

Ia menyebut, PKS tentunya juga ingin mendapatkan efek elektoral dari pencawapresan Aher. 

"Dengan naiknya elektoral parpol pengusung, bisa memberikan dampak penguatan di parlemen," katanya. 

Ia menjelaskan, bila pemerintahan kuat dan parlemen kuat, bisa saling bersinergi. 

"Bisa mewujudkan aspirasi perubahan yang disuarakan oleh rakyat. Inilah tujuan akhir dari upaya kami, koalisi perubahan, mendapatkan kemenangan di Pilpres dan Pileg 2024," katanya. 

Sebelumnnya, Juru bicara (jubir) PKS Muhammad Kholid mengatakan, pihaknya akan menawarkan kader terbaiknya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) kepada Nasdem dan Partai Demokrat dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher; mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno; Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW; Presiden PKS Ahmad Syaikhu; dan Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman.

Baca Juga: Setelah Anies Bakal Capres: Nasdem Tunggu Hak Prerogatif, Istana Tunggu Pamit

"PKS ajukan beberapa nama misalnya Ahmad Heryawan yang berpengalaman sukses memimpin Jawa Barat selama 10 tahun. Atau Irwan Prayitno yang berhasil pimpin Sumatera Barat selama 2 periode. Atau Hidayat Nur Wahid, tokoh nasional yang memimpin MPR RI sudah 3 periode," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x