Kompas TV nasional hukum

KPK Tegaskan Hanya Periksa Lukas Enembe di Papua, Tidak Ada Jemput Paksa

Kompas.tv - 24 Oktober 2022, 22:38 WIB
kpk-tegaskan-hanya-periksa-lukas-enembe-di-papua-tidak-ada-jemput-paksa
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Sumber: ANTARA/HO-Humas KPK)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan meminta keterangan Gubernur Papua Lukas Enembe di Papua dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.

Pemeriksaan terhadap Lukas Enembe akan berlangsung di Jayapura, Papua. Dalam kegiatan itu, selain meminta keterangan Lukas Enembe, KPK juga akan memeriksa kesehatan yang bersangkutan.

Baca Juga: Kata Dewas soal Rencana Firli Bahuri Ikut Tim Dokter KPK ke Papua Temui Lukas Enembe

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan Lukas Enembe akan diperiksa kesehatannya oleh Tim Ikatan Dokter Indonesia atau IDI dan dimintai keterangannya oleh KPK di Papua.

"Saudara LE akan diperiksa kesehatannya oleh IDI dan dimintai keterangannya oleh KPK," kata Alex saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (24/10/2022).

"KPK bersama dengan IDI akan melakukan kunjungan ke Papua untuk memastikan penegakan hukum terhadap LE berjalan dengan baik."

Alex menjelaskan, pemeriksaan Lukas Enembe berikut kondisi kesehatannya di Papua merupakan hasil kesepakatan rapat koordinasi bersama.

Baca Juga: Ternyata, Ini Motif Pelaku Tusuk Bocah Perempuan Saat Pulang Ngaji di Cimahi hingga Tewas

Pesertanya antara lain, KPK bersama Menko Polhukam, Wamendagri, Menkes, TNI, Polri, Polda Papua, Pangdam Cenderawasih, dan Tim Dokter IDI.

"Tujuan kedatangan tim KPK dan IDI adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan LE (Lukas Enembe) sebagai tersangka," ucap Alex.

Dalam rakor itu, Alex menambahkan, disepakati bahwa kedatangan KPK ke Papua bukan untuk menjemput paksa Lukas Enembe.

"Meminta aparat kewilayahan untuk menyampaikan kepada masyarakat Papua bahwa KPK datang ke Papua dalam rangka pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe dan memeriksanya sebagai tersangka, tidak untuk melakukan jemput paksa," ujar dia.

Baca Juga: Pengacara Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Laporannya Diabaikan KPK Bukan Hoaks, Tunjukkan Bukti-bukti

Ia mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut nantinya akan menentukan tindak lanjut ke depannya terhadap Lukas Enembe.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x