Kompas TV nasional kriminal

Kawanan Begal Urung Lukai Penjaga Warkop setelah Diancam 'Ada CCTV, Lu Mau Ditangkep Polisi?'

Kompas.tv - 22 Oktober 2022, 13:23 WIB
kawanan-begal-urung-lukai-penjaga-warkop-setelah-diancam-ada-cctv-lu-mau-ditangkep-polisi
Kawanan begal yang beraksi di warung kopi (warkop) di Jalan H Ewah, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (20/10/2022) lalu, urung melukai korban mereka setelah diancam dengan CCTV. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kawanan begal yang beraksi di warung kopi (warkop) di Jalan H Ewah, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (20/10/2022) lalu, urung melukai korban mereka setelah diancam dengan CCTV.

EN (18), korban, menceritakan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Berdasarkan penuturan EN, kawanan perampok itu mengincar ponsel miliknya.

Namun, ia tidak menyerahkannya. Para pelaku, lanjut dia, sempat mengacungkan senjata tajam ke arahnya. Mereka urung melukainya setelah EN mengancam dengan CCTV.

"Dia tuh sebenarnya mengincar HP saya, tapi enggak saya kasih. Dia sempat mengancam, tapi saya teriak 'Ada CCTV, kalau mau bacok gua. Ada CCTV, lu mau ditangkep polisi?' Dia pada panik nyari CCTV," tutur EN di Kembangan, Jumat (21/10/2022), dikutip dari Kompas.com.


Baca Juga: Begal Anggota Polisi Seorang Pelajar Ditangkap

Para pelaku yang panik kemudian pergi dan tidak melukai EN dengan senjata yang mereka bawa.

"Enggak jadi dibacok. Alhamdulillah pada pergi. Dia cuma ambil bensin 2 liter sama uang Rp100.000," ungkap EN.

Atas kejadian yang menimpanya, EN melapor ke pihak kepolisian setempat.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Iya (sudah olah tempat kejadian perkara). Kasus ini masih dalam lidik (penyelidikan)," ucap Ubaidillah saat dikonfirmasi, Jumat.

"Mohon doanya biar segera terungkap."

Baca Juga: Modus Baru Begal di Palembang, Pura-Pura Bertamu Kemudian Gasak Harta Penghuni Rumah!

Awalnya, kata EN, dirinya tidak menyangka bahwa akan ada begal yang beraksi di tempat tersebut, karena selama sebulan dirinya menjaga warkop di situ, tidak pernah ada kejadian begal.

EN mengatakan, bahwa setidaknya ada enam pelaku yang membawa senjata tajam.

"Ada enam orang (pelaku). Awalnya dia kayak bilang bensin, pas saya tengok ke belakang, dia sudah ramai. Yang satu sudah menyerang saya duluan, yang satu bawa sajam. Dua orang bawa celurit, satu pakai pisau lipat," jelasnya.

Kawanan perampok itu pun viral di media sosial usai terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV tampak seorang pria memakai helm, kemudian turun dari motor sembari mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke penjaga warkop.

Tak lama berselang, empat orang lainnya datang menyusul dengan sepeda motor. Lalu, satu orang di antaranya menghampiri kamera CCTV dan sorotan kamera menjadi kabur.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x