Terkait Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Ada Pengabaian Prosedur Standar Selama Belasan Tahun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menggali sejumlah temuan dalam tragedi Kanjuruhan.

Ketua TGIPF sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD menyebut bahasan terfokus pada standar penerapan pelaksanaan pertandingan.

Baca Juga: Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Totalnya Menjadi 132 Orang

Salah satunya ialah dampak penggunaan gas air mata pada tragedi Kanjuruhan.

Berdasarkan pernyataan anggota tim TGIPF, Rhenald Kasali dalam rapat di Kemenpolhukam pada 10 Oktober 2022, sejumlah temuan fakta sementara tragedi Kanjuruhan yakni:

- Akses pintu di sejumlah stadion yang sempit
- Penggunaan dan dampak gas air mata
- Jadwal pertandingan yang dilakukan pada malam hari

Anggota TGIPF Anton Sanjoyo menyebut, TGIPF telah menyimpulkan bahwa ada pengabaian pada prosedur-prosedur standar yang sebetulnya sudah juga dipahamai pada tingkat level asosiasi dalam hal ini adalah PSSI.

Anton mengatakan, pengabaian itu bahkan sudah berlangsung belasan tahun.