Mahfud MD Perkirakan Investigasi TGIPF Selesai dalam 2-3 Minggu, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD mengatakan, laporan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan akan selesai dalam 2-3 minggu ke depan. 

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (6/10/2022) malam. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan dari TGIPF  untuk dilaporkan secepatnya. 

"Saya memperkirakan dua minggu, kalau enggak tiga minggu," jawab Mahfud MD.

"Karena saya mengatakan, seminggu itu ke lapangan, minggu kedua diskusi untuk mengurai seluruhnya dan analisis, di minggu ketiga penyusunan laporan dan langsung disampaikan ke Presiden," jelasnya. 

Sebelumnya, Mahfud MD menjelaskan, tidak ada tekanan terhadap hasil laporan investigasi TGIPF. 

Baca Juga: Jokowi Dikritik karena Tak Singgung Gas Air Mata di Kanjuruhan, Begini Pembelaan Mahfud MD

Karena ditakutkan, hasil investigasi yang terlalu keras akan membuat Indonesia disanksi oleh FIFA dan berpengaruh terhadap status tuan rumah di Piala Dunia U20 2023.

Namun, Mahfud MD memastikan, meski timnya berhati-hati dalam membuat laporan, hasil investigasi dari TGIPF tetap akan jujur dan objektif. 

"Iya lah, nanti kalau faktanya dan keharusannya, kita pasti akan terbuka dan jujur.  Tetapi pada tahapan implementasi, nanti kan ada forum sendiri. Yang mana harus dilaksanakan lebih dulu," lanjut Mahfud. 

"Sekarang ini Presiden sudah tahu salah satu kesimpulannya. Satu, yaitu tindak yang terlibat, yang kedua, itu bangunannya (stadion) langsung diperintahkan ke Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, -red). Nah yang seperti itu, langsung dilaksanakan," jelasnya. 

"Tetapi nanti yang sensitif menyangkut hubungan internasional dengan FIFA, itu akan kita urai dulu. Kalau kita milih ini, bagaimana dengan aturan FIFA," ucap Mahfud.  

Baca Juga: Dirut PT LIB Turut Ditetapkan Menjadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya