Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

RI Hadapi Tantangan Global, Jokowi: Perlu yang Namanya Indonesia Incorporated

Kompas.tv - 3 Oktober 2022, 10:34 WIB
ri-hadapi-tantangan-global-jokowi-perlu-yang-namanya-indonesia-incorporated
Presiden Joko Widodo saat membuka acara Gerakan Kemitraan Inklusif Untuk UMKM Naik Kelas (3/10/2022). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV/Dina Karina )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kalangan usaha agar bekerja sama dan kompak, agar ekonomi Indonesia bisa tetap maju meski kondisi global saat ini banyak tantangan.

Seperti Perang Rusia-Ukraina yang memicu krisis pangan, krisis energi, serta kenaikan biaya hidup dan inflasi. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara "Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas", Senin (3/10/2022).

"Kita semua harus kompak, kita semua harus bersinergi, kita semua harus memiliki perasaan yang sama karena yang kita miliki tantangan yang tidak mudah, kompak sehingga perlu yang namanya 'Indonesia incorporated', yang besar, yang menengah, yang kecil bekerja sama berkolaborasi bersama menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara konkret dan nyata," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari tayangan kanal YouTube Kompas TV.

Menurut Jokowi, kolaborasi yang baik telah ditunjukkan oleh dunia usaha, saat berupaya bangkit dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Sempat Khawatir dengan Usaha Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Ini Yang Ditakutkannya

"Jakarta, kabupaten, kota sampai ke desa semua kita memang harus bekerja sama seperti saat kita menyelesaikan pandemi, semuanya saya lihat bekerja sama, pemerintah, swasta dari pusat sampai desa semua kerja sama dan Alhamdulillah kita selesaikan, ini juga sama harus kompak betul," tuturnya.

Ia mengingatkan, jangan sampai ada di suatu wilayah sebuah usaha besar berdiri sendirian. Sedangkan di sekitarnya banyak warga yang miskin yang membuka usaha kecil di lingkungan kumuh.

"Hati-hati, bina lingkungan sangat penting, tapi kalau warung-warung (di sekitar pabrik) kumuh, kenapa tidak seperti yang di depan tadi? Ada pembinaan warung-warung sehingga penataan barangnya baik, 'packaging' dari produk-produk yang ada juga didampingi, ini yang kita harapkan," ujar Jokowi.

Ia menjelaskan, kolaborasi antara pemerintah, pengusaha besar dan usaha kecil sangat penting. Ia mencontohkan pendampingan yang diberikan kepada kelompok tani jagung di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Tanda BLT UMKM Rp1,2 Juta Sudah Dicairkan, Cek di eform.bri.co.id/bpum



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x