Kompas TV nasional hukum

KPK Tenang, Kapolri Siapkan 1.800 Polisi di Papua Terkait Lukas Enembe: Siap Backup jika Diminta

Kompas.tv - 30 September 2022, 16:45 WIB
kpk-tenang-kapolri-siapkan-1-800-polisi-di-papua-terkait-lukas-enembe-siap-backup-jika-diminta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bicara terkait perihal penyiapan personel yang digunakan untuk memback-up KPK jika diminta saat memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan 1.800 personel polisi di Papua terkait kasus yang membelit Gubernur Papua Lukas Enembe.

Jenderal Listyo Sigit juga menjelaskan, pihaknya siap melakukan backup jika diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Terkait dengan kasus Lukas Enembe. Kami telah menyiapkan 1.800 personel di Papua. Dan kami siap untuk mem-backup apabila memang KPK meminta," kata Kapolri dalam konferensi di Mabes Polri, Jumat (30/9/2022) yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.

Sigit menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh usaha pemberantasan korupsi.

"Tentunya kami juga mendukung penuh pemberantasan korupsi," ungkap Kapolri.

Baca Juga: Mahfud MD Respons AHY soal Kasus Hukum Lukas Enembe: Tak Ada Hubungannya dengan Politik

Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe terjerat kasus dugaan gratifikasi. 

Wilayah Papua juga dikabarkan memanas beberapa waktu terakhir terkait dengan kasus yang menjerat Lukas Enembe. 


Hingga kini, Lukas Enembe masih belum memenuhi panggilan KPK karena alasan sakit.

Sebelumnya diberitakan oleh KOMPAS.TV, Lukas Enembe telah dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan dugaan kasus korupsi pada Senin (12/9). Namun, Ia mangkir dari panggilan itu dengan alasan kesehatan.

Tiga hari berselang, Rabu (14/9), KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka. 

Panggilan kedua untuk pemeriksaan langsung dilayangkan. Namun, Gubernur Papua itu lagi-lagi tak hadir sesuai jadwal pada Senin (26/9), dengan alasan serupa.

Baca Juga: Detik-detik Kelompok Bersenjata Serang Pekerja Transpapua, Empat Tewas dan Satu Terluka

Adapun Gubernur Papua Lukas Enembe sendiri mengatakan siap diperiksa KPK terkait dugaan korupsi yang tengah menjeratnya.

Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening saat ditemui di KPK.

“Siap diperiksa, bapak Lukas Enembe berpesan siap diperiksa, dan klarifikasi menyangkut gratifikasi Rp1 miliar,” ujar Stefanus Roy Rening, Senin (26/9).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x