Kompas TV nasional peristiwa

CPNS Bakamla Meninggal saat Latihan, Teman Korban Ungkap Kekesalan, Sri Mulyani Turun Tangan

Kompas.tv - 20 September 2022, 17:54 WIB
cpns-bakamla-meninggal-saat-latihan-teman-korban-ungkap-kekesalan-sri-mulyani-turun-tangan
Arsip foto Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menanggapi kasus meninggalnya CPNS Bakamla, Sri Mulyani menginstruksikan evaluasi kerjasama PKN STAN dengan instansi lain. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ary Adithya Hasibuan, calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, meninggal usai mengikuti latihan bela negara bertajuk Coast Guard Basic Training (CGBT) di Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal itu dikonfirmasi Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia melalui konferensi pers, sebagaimana dilaporkan Antara.

"Hasil diagnosis dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL), Ary meninggal karena acute liver failure atau gagal hati akut," kata  Aan, Selasa (20/9/2022).

"Hasil tes menyatakan Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus. Meskipun demikian, Ary tetap menempuh CGBT dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya," imbuh Aan.

Aan menjelaskan, kesehatan Ary mulai bermasalah ketika ia mengikuti lari sore bersama rekan seangkatannya. Sempat dibawa ke rumah sakit, kondisinya menurun hingga dilaporkan meninggal dunia pada malam hari.

Baca Juga: Kejam, Rentenir Robohkan Rumah Pria Garut karena Utang Rp1,3 Juta, Anak Istri Menangis

Menanggapi kasus itu, seorang dengan akun anonim yang mengaku sebagai rekan Ary di Politeknik Keuangan Negara - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN), membagikan kekesalannya via forum Reddit.

"Shit man! Kalian tahu kalau almarhum sudah mengeluhkan sakit nyeri sendi, dehidrasi dan paru-paru basah, dan kalian tidak mengeluarkan dia (Ary-red) dari aktivitas fisik. Entah para pelatih ini kurang mempan atau malah tak berani melarang, atau ada sesuatu yang membuat almarhum memaksakan diri," ungkap akun tersebut.

"Lagi pula, pegawai-pegawai lulusan sekolah kedinasan ini kerjanya bakal di balik meja, susun laporan keuangan, bukan naik ke atas kapal, disuruh patroli dua minggu di atas air," imbuhnya.

Kejadian meninggalnya Ary juga membuat Menteri Keuangan RI Sri Mulyani turun tangan, mengingat PKN STAN berada di bawah naungan kementerian itu.

"Pimpinan Kementerian Keuangan sangat prihatin dan berduka amat dalam, atas meninggalnya Saudara Ary Hasibuan. Kemenkeu akan mengevaluasi dan memperbaiki kualitas atau standar kerja sama dengan pihak lain," ujar Prastowo Yustinus, Staf Khusus Menteri Keuangan.

"Ibu Menkeu (Sri Mulyani-red) sudah menginstruksikan untuk dilakukan evaluasi kerja sama, khususnya skema bimbingan dan pelatihan yang proper untuk anak-anak PKN STAN, yang ditempatkan di instansi lain," imbuhnya.

Baca Juga: Papua Memanas usai Gubernur Lukas Enambe Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Rp1 M


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x