Kompas TV internasional kompas dunia

Sempat Dilarang, Pangeran Harry Bisa Pakai Seragam Militer saat Malam Penjagaan Ratu Elizabeth II

Kompas.tv - 16 September 2022, 12:37 WIB
sempat-dilarang-pangeran-harry-bisa-pakai-seragam-militer-saat-malam-penjagaan-ratu-elizabeth-ii
Pangeran Harry akan menggunakan seragam militer saat malam penjagaan Ratu Elizabeth II. (Sumber: Darren Fletcher/Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

LONDON, KOMPAS.TV - Pangeran Harry akhirnya bisa pakai seragam militer saat malam Penjagaan Ratu Elizabeth II.

Malam khusus peringatan kematian Ratu Elizabeth II akan dilakukan Sabtu (17/9/2022).

Pangeran Harry yang sempat bertugas di ketentaraan Inggris telah melakukan dua tur bertugas di Afghanistan.

Namun, ia dilarang oleh pihak kerajaan untuk mengenakan seragam militer sebagai seragam berkabung, karena ia tak lagi bangsawan yang bekerja.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Kesal Anaknya Tak Dapat Gelar Yang Mulia, Ini Kata Pengamat

Meski mantan perwira angkatan darat, Pangeran Harry telah mengenakan pakaian sipil untuk acara-acara resmi.


 

Termasuk saat ia berjalan di belakang peti mati neneknya, Rabu (14/9/2022), saat dibawa ke Westminster Hall untuk disemayamkan.

Namun, seperti dikutip dari Independent, Jumat (16/9/2022) sebuah sumber mengatakan pihak kerajaan telah mengubah hatinya.

Sumber tersebut mengatakan akal sehat telah menang.

Harry akan bergabung dengan kakaknya, Pangeran Williams dan sepupunya Peter Phillips dan Zara Tindall, yang berjaga di sekitar peti mati Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Istana Buckingham Rilis Rencana Detail Pemakaman Ratu Elizabeth II, Dikubur Bersama Pangeran Philip

Namun pengecualian akan diberikan kepada Duke of York, Pangeran Andrew, yang tak lagi menjadi bangsawan yang bekerja, tetapi akan menggunakan seragam militernya.

Pengecualian itu adalah sebagai tanda spesial penghormatan untuk Ratu.

Pada Minggu (11/8/2022) Pangeran Harry sempat menuliskan memori spesialnya saat Ratu menghadiri parade 2006, ketika ia menjadi pewira di militer Inggris.

Ia mengungkapkan bagaimana perasaannya saat bertemu dengan sang nenek, sebagai Panglima-nya.



Sumber : Independent


BERITA LAINNYA



Close Ads x