AS Siap Terapkan Hukuman Mati yang Belum Teruji, Pakai Hipoksia Nitrogen

ALABAMA, KOMPAS.TV - Negara bagian Alabama di Amerika Serikat (AS) siap menerapkan metode eksekusi mati gaya baru dengan hipoksia nitrogen yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Seperti diwartakan Associated Press pada Selasa (13/9/2022), hal itu jadi perbincangan dalam sidang pengadilan narapidana Alan Miller, saat ia meminta penundaan jadwal eksekusi mati pada 22 September 2022 mendatang dengan metode suntik mati.

Miller menyatakan, staf penjara kehilangan dokumennya pada 2018, saat ia meminta eksekusi hipoksia nitrogen, metode eksekusi yang telah disahkan negara, tetapi belum pernah digunakan.

Hakim Distrik AS R. Austin Huffaker Jr lantas bertanya terkait kesiapan Alabama untuk melakukan eksekusi dengan metode baru itu.

James Houts, wakil jaksa agung negara bagian, menyebut metode hipoksia nitrogen bisa dipraktikkan setelah minggu depan. 

Namun, ia menggarisbawahi, keputusan akhir penggunaan metode baru tergantung pada keputusan Komisioner Pemasyarakatan John Hamm.

Lantas, apa itu hipoksia nitrogen?

AP menjelaskan, hipoksia nitrogen adalah metode eksekusi mati di mana napi diwajibkan menghirup nitrogen hingga meninggal. Itu bisa terjadi setelah napi kehabisan oksigen.

Nitrogen membentuk 78 persen dari udara yang dihirup oleh manusia dan tidak berbahaya ketika dihirup dengan oksigen.

Teori di balik metode eksekusi tersebut menyatakan, mengubah komposisi udara menjadi 100 persen nitrogen akan menyebabkan narapidana pingsan, kemudian mati karena kekurangan oksigen.

Baca Juga: Permohonan Ratu Elizabeth II Membuat Indonesia Batalkan Hukuman Mati untuk Dr Soebandrio

Negara-negara bagian mulai mengusulkan hipoksia nitrogen sebagai metode eksekusi alternatif karena sulitnya mendapat obat untuk suntik mati, di samping litigasi atas kemanusiaan dalam eksekusi tersebut. 

Para pendukung berteori, metode hipoksia nitrogen menjadi eksekusi yang lebih sederhana dan lebih manusiawi.

Pada 2018, negara bagian Alabama bersama Oklahoma dan Mississippi mengizinkan penggunaan gas nitrogen yang belum teruji untuk mengeksekusi tahanan. 

Hanya saja, hingga kini, metode hipoksia nitrogen belum pernah digunakan, dan suntik mati tetap menjadi metode eksekusi pilihan utama di negara bagian tersebut.

Baca Juga: Pengadilan Mesir Minta Hukuman Gantung Disiarkan TV, Dianggap Bisa Cegah Kejahatan