Kompas TV internasional kompas dunia

Dunia Olahraga Berduka atas Wafatnya Ratu Elizabeth II, Sejumlah Pertandingan di Inggris Dibatalkan

Kompas.tv - 9 September 2022, 06:19 WIB
dunia-olahraga-berduka-atas-wafatnya-ratu-elizabeth-ii-sejumlah-pertandingan-di-inggris-dibatalkan
dunia olahraga mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II, Kamis (8/9/2022). (Sumber: Twitter @PremierLeague)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV – Meninggalnya Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral, Kamis waktu setempat (8/9/2022) meninggalkan kesedihan bagi banyak pihak, termasuk dunia olahraga. Sejumlah ajang pertandingan di Inggris pun dibatalkan demi menghormati wafatnya Ratu Inggris tersebut.

Mulai dari olahraga kriket, golf hingga rugby batalkan pertandingan. Sedangkan beberapa pertandingan olahraga lain memberikan penghormatan dengan mengheningkan selama satu menit, serta mempertimbangkan adanya penundaan beberapa laga dalam beberapa hari ke depan. 

Dewan Kriket Inggris dan Wales ECB menyatakan pertandingan Jumat (9/9/2022) antara Inggris dan Afrika Selatan di tes ketiga resmi ditunda.

PGA Championship di Wentworth, yang digelar dekat London, juga dihentikan sementara pada Kamis sore waktu setempat ketika kabar duka itu disiarkan.

"Untuk menghormati Yang Mulia dan keluarga kerajaan, sisa pertandingan BMW PGA Championship di Wentworth Club pada Kamis ditangguhkan dan bendera di Wentworth Club akan dikibarkan setengah tiang," demikian pernyataan European Tour seperti dikutip AFP.

"Lebih lanjut, tidak ada pertandingan BMW PGA Championship pada Jumat dan lapangan golf dan fasilitas latihan akan ditutup."

Sedangkan laga kandang Manchester United untuk Liga Europa melawan Real Sociedad  yang berakhir pada Jumat dinihari (9/9/2022) tetap berjalan tapi didahului hening satu menit kickoff. 

Para pemain mengenakan pita lengan berwarna hitam.

Adapun Liga Premier menyatakan "sangat sedih" mendengar kabar meninggalnya sang ratu. Mereka juga menyatakan akan mempertimbangkan pertandingan-pertandingan yang akan datang dengan berdiskusi dengan pemerintah Inggris dan sektor olahraga yang lebih luas di negara tersebut.

Pacuan kuda juga menangguhkan perlombaannya. "Yang Mulia telah menjadi salah satu suporter terbesar dan paling berpengaruh di dalam sejarah pacuan kuda. Minatnya terhadap balap dan pacuan kuda terus bersinar sepanjang hayatnya," demikian pernyataan otoritas pacuan kuda Inggris BHA.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x