Kompas TV pendidikan kampus

Kisah Fahayu, Wisudawan Terbaik UNY, Dulu Sering Dibully karena Kondisi Ekonomi Keluarga

Kompas.tv - 6 September 2022, 11:34 WIB
kisah-fahayu-wisudawan-terbaik-uny-dulu-sering-dibully-karena-kondisi-ekonomi-keluarga
Fahayu Priristia dari Fakultas Ekonomi didapuk sebagai wisudawan terbaik S1 UNY periode Agustus 2022 setelah mendulang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93. (Sumber: UNY)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar wisuda untuk program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma pada akhir Agustus 2022 lalu.

Fahayu Priristia dari Fakultas Ekonomi didapuk sebagai wisudawan terbaik S1, setelah mendulang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93. 

Wanita yang mengambil program studi Pendidikan Akuntansi itu menjelaskan, pencapaiannya sebagai wisudawan terbaik tak lepas dari iklim pertemanan di kampus. 

“Kami biasa bekerja kelompok dalam menyelesaikan tugas,” ungkap alumni SMA N 1 Wonosari itu, menyebut situasi tersebut sebagai penambah semangat.

Baca Juga: Beasiswa Merdeka Pendidikan SMA/K & Mahasiswa Dibuka hingga Desember, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Dijelaskan dalam laman resmi UNY, Fahayu melalui masa sekolah dasar dengan prihatin, karena kondisi ekonomi keluarga. Bahkan, menurut pengakuannya, tak jarang dia di-bully oleh teman-temannya.

Di SD, selain tidak pernah masuk 10 besar di kelas, dia juga baru lancar baca tulis setelah kelas 6. Saat masuk SMP anak bungsu pasangan Supriyono, seorang pedagang dan Resti Suciati tersebut mampu meraih posisi 10 besar karena kondisi lingkungan sekolah yang mendukung.

Prestasinya meningkat ketika Fahayu mulai menduduki jenjang SMP. Saat itu, anak dari pasangan Supriyono dan Resti Suciati mulai masuk ranking 10 besar, hingga diterima di SMA N 1 Wonosari, salah satu sekolah faorit di Gunungkidul.

Di SMA N 1 Wonosari, Fahayu masuk kelas IPA unggulan. Kendati demikian, ada cerita menarik, di mana ia merupakan satu-satunya siswa asal kelas IPA yang mengikuti lomba Olimpiade Sanis Nasional (OSN) bidang IPS.

“Alhasil agar mengurangi persaingan di bidang IPA, saya ikut IPS saja,” katanya.

Warga Playen itu akhirnya mendulang juara 4 tingkat provinsi, sekaligus menjadi finalis level nasional di bidang ekonomi.

Ketika memasuki dunia kuliah, Fahayu tetap aktif berkegiatan dan menghasilkan sejumlah karya.

Ia sempat mengikuti International Conference on Social Science and Economics di Korea, serta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dan Kewirausahaan Mahasiswa Nasional yang digagas Kemendikbudristek.

Beberapa karya Fahayu di antaranya kompres gel daun kupu-kupu untuk menurunkan demam, dan hair tonic dari limbah bonggol pisang sebagai solusi perawatan rambut alami.

Baca Juga: Tips Kuliah di Yogyakarta: Hindari Pergaulan Bebas, Jangan Tergiur Trend, Riset Sebelum Ngekos

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x