Kompas TV nasional hukum

Pengacara Brigadir J Respons Komnas HAM: Kok Getol Banget Belain PC yang Tukang Bohong?

Kompas.tv - 2 September 2022, 18:06 WIB
pengacara-brigadir-j-respons-komnas-ham-kok-getol-banget-belain-pc-yang-tukang-bohong
Brigadir J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. (Sumber: TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Eka Prasetya, mempertanyakan sikap Komnas HAM yang 'menghidupkan' kembali isu dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Padahal, kata dia, Bareskrim Polri telah menyatakan tidak ada peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Putri Candrawathi Menyampaikan Berkali-kali Ingin Mati Usai Dilecehkan Brigadir J

Namun kini, Komnas HAM kembali menghidupkan isu pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J. Hanya, lokasinya bergeser jadi di Magelang, Jawa Tengah.

Eka Prasetya mengaku heran dengan sikap Komnas HAM yang 'getol sekali' membela Putri Candrawathi yang jelas-jelas sudah melakukan kebohongan.

Menurut Eka, upaya Komnas HAM tersebut hanya menitikberatkan pembelaan kepada pelaku pembunuhan berencana, yakni Putri Candrawathi.

Diketahui, Putri Candrawathi merupakan salah satu pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Babak Baru Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi: Dihentikan Bareskrim, Ditemukan Komnas HAM

"Kok getol banget ngebelain si PC (Putri Candrawathi) yang tukang bohong," kata Eka dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

"'Barang' itu kan sudah mati. Pelecehan seksual itu sudah mati. Bahkan, Polri sendiri bilangnya peristiwa pelecehan seksual itu tidak ada."

Eka menambahkan, alasannya menyebut Putri Candrawathi tukang bohong karena dia bersama tersangka lainnya sudah mengelabui masyarakat se-Indonesia.

Bagaimana tidak, kasus pembunuhan berencana Brigadir J awalnya disebut oleh Ferdy Sambo sebagai peristiwa baku tembak di rumah dinasnya di Duren Tiga.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x